27-05-2022
ikanwiki.com - Indonesia menjadi salah satu Negara yang dikenal dengan wilayah perairannya yang besar dan juga sangat luas jika dibandingkan dengan beberapa Negara yang lainnya.
Luasnya wilayah perairan di Indonesia membuat Negara yang satu ini juga terkenal dengan keindahan serta kekayaan biota dasar lautnya yang dapat mencapai nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Namun sangata disayangkan, ada saja tangan-tangan masyrakat yang tidak bertanggungjawab yang merusak keindahan tersebut.
Mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri tanpa mau tahu dengan efek buruk yang dapat ditimbulkan akibat ulah tersebut.
Penangkapan biota laut, seperti ikan misalnya yang terus dilakukan secara terus menerus tanpa henti kerap membuat ikan tersebut menjadi semakin berkurang dan tak menutup kemungkinan akan berujung dengan terancam punah.
Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai daftar ikan yang hampir punah di Indonesia, penasaran apa saja? Berikut pembahasannya.
Ikan pertama yang masuk kedalam kategori ikan yang terancam punah di Indonesia adalah ikan Napoleon.
Ikan yang memili nama latin Cheilinius undulatus Ruppell ini pada umumnya merupakan ikan yang dapat hidup dengan unsia mencapai kurang lebih 30 tahun lamanya.
Ikan Maming masuk menjalani fase kedewasaannya antara 5-7 tahun lamanya, hal ini menyebabkan adanya sebuah jeda pada keturunan generasi yang membuat ikan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan keturunan yang baru.
Jenis ikan yang satu ini banyak ditemui disebagian besar perairan pada wilayah Nias, Teluk Tomini, Teluk Telo, Laut Banda, dan Teluk Cendrawasih.
Selain itu, ikan ini termasuk dalam jenis ikan hermaprodit (terjadi perubahan jenis kelamin dari betina menjadi jantan), yang membuatnya lebih rentan terhadap penangkapan berlebihan.
Jenis ikan berikutnya yang masuk kedalam kategori ikan yang hampir punah adalah ikan terubuk.
Ikan terubuk atau dengan nama latin sering disebut dengan Tenualosa macrura pada awalnya memiliki habitat asli di daerah pantai. Namun, seiring berjalannya waktu, para ikan ini melakukan migrasi ke perairan laut air tawar.
Jenis ikan yang satu ini memiliki kadar garam yang cukup tinggi sehingga ia dapat beradaptasi pada lingkungan air laut, air tawar dan air payau dengan kisaran kedalaman 0 – 50 meter.
Namun sangat disayangkan, tingginya nilai jual serta minat masyarakat terhadap jenis ikan yang satu ini membuat ikan ini masuk kedalam jenis ikan yang terancam punah.
Pada umumnya ikan yang satu ini banyak ditemui disekitar perairan yang ada pada wilayah di Negara Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Jenis ikan berikutnya yang masuk kedalam ikan terancam punah di Indonesia adalah ikan Hiu Pus.
Ikan hiu paus atau dalam bahasa latin sering disebut dengan ikan Rhincodon Typus merupakan ikan dengan ukuran terbesar dan terpangjang yang ada di dunia.
Bayangkan saja, panjang hiu paus dapat mencapai ukuran 18 meter. Ia merupakan jenis ikan yang sangat suka bermigrasi, baik secara indivu maupun secara berkelompok.
Biasanya ikan ini akan bermigrasi ke daerah perairan pantai dan banyak ditemukan di wilayah samudra Hindia.
Namun sayangnya, ikan hiu paus sangat banyak diburu oleh masyarakat karena siripnya yang memiliki nilai jual yang tinggi serta dagingnya yang dapat dikonsumsi, hingga pada akhirnya ikan ini masuk kedalam kategori ikan hampir punah di Indonesia.
Jenis ikan berikutnya yang masuk kedalam kategori ikan yang terancam punah adalah Hiu Gedebong.
Selain dikenal dengan sebutan hiu gedebong, jenis ikan yang satu ini juga disebut dengan hiu bisu oleh masyarakat di daerah Jawa.
Ikan ini masuk kedalam kategori ikan yang cukup unik, dimana ikan yang satu ini memiliki ciri fisik bentuk sirip ekor yang asimetris dengan panjang ekor mencapai sepertiga dari total panjang tubuhnya, letak hidung yang berada di dekat moncong dengan cuping yang pendek.
Namun sayangnya, jenis ikan unik ini masuk kedalam kategori ikan yang terancam punah karena terlalu sering diburu oleh masyarakat.
Jenis ikan berikutnya yang masuk kedalam kategori ikan yang hampir punah adalah ikan Hiu gergaji.
Hiu gergaji sering disebut dengan nama latin Pristis microdon Latham memiliki ciri fisik moncong sangat panjang dan datar seperti gergaji, dan memiliki sirip yang cukup banyak.
Pada umumnya jenis hiu ini banyak ditemui pada kawasan Kalimantan dan Laut Arafura namun lebih sering ditemukan di perairan tawar atau di lepas pantai.
Biasanya moncong nya yang panjang akan digunakan untuk membunuh mangsa dan melukainya. Namun walaupun dikenal dengan ikan yang cukup berbahaya, sirip ikan ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi serta daging yang bisa dikonsumsi.
Hal ini lah yang membuat ikan hiu gergaji banyak diburu sehingga membuat ikan ini masuk kedalam kategori jenis ikan yang hampir punah.