26-09-2022
ikanwiki.com - Siapa sih yang tak kenal dengan ikan gabus? Pada dasarnya ikan gabus atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Channidae merupakan salah satu ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain karena rasanya yang enak, ikan gabus juga tergolong jenis ikan yang tak sulit didapatkan dan harganya juga terbilang terjangkau, yakni hanya berkisar Rp40.000 – Rp60.000 perkilogramnya.
Ikan gabus juga dikenal sebagai ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Adapun manfaat ikan gabus adalah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka, hingga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Hal inilah yang menjadikan ikan gabus sangat diminati, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga banyak dibudidayakan.
Jadi, bagaimana sih sebenarnya cara budidaya ikan gabus? Sudah tahu belum? Jika belum tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Yuk langsung simak penjelasannya.
Cara budidaya ikan gabus yang bertama adalah dengan menyiapkan medianya terlebih dahulu nih, salah satunya adalah bak yang terbuat dari beton dengan ukuran luas 3 x 3 x 1 meter.
Sebelum di pakai, jangan lupa untuk membersihkan bak terlebih dahulu dengan cara disikat ya, kemudian masukkan air kedalam hingga tinggi mencapai 40 cm, lalu masukkan tanaman air, seperti eceng gondok dan pipa paralon sebagai tempat persembunyian ikan nantinya.
Setelah selesai membuat kolam, maka budidaya ikan gabus berikutnya dapat dilakukan dengan cara melakukan penyeleksian terhadapat ikan gabus yang hendak dijadikan sebagai induk.
Ada baiknya jika kamu mengambil ikan gabus yang sudah memasuki usia 11-12 bulan dengan bobot mencapai 150-200 gr untuk dijadikan sebagai induk.
Untuk membedakan jenis kelamin, kamu dapat melakukannya dengan melihat pada bagian lubang urogenital pada bagian perut.
Pada umumnya, ikan jantan memiliki dua lubang sedangkan betina hanya memiliki satu lubang. Ikan yang matang gonad ditandai dengan lubang urogenital berwarna kemerahan. Ikan yang akan dijadikan induk harus dalam kondisi sehat dan anatomi yang lengkap.
Langkah budidaya ikan gabus yang berikutnya adalah dengan melakukan proses pemijahan dengan sistem perbandingan 1:1.
Adapaun pemijahan ini sering terjadi secara alami di malam hari. Adapun tanda ikan sedang melakukan tahap ini adalah kedua induk akan saling mengejar sampai akhirnya membentuk bola dan terjadi proses pembuahan. Telur yang dibuahi akan berwarna bening dan akan menetas dalam waktu 48 jam.
Pendederan dilakukan ketika kantung kuning telur ikan gabus sudah habis dalam waktu 2-3 hari. Pendederan ini dilakukan dengan menggunakan kolam dengan luas 10 x 5 m2 dengan ketinggian kolam 1 m. Ketinggian air yang digunakan adalah 40 cm.
Cara budidaya ikan gabus yang berikutnya adalah dengan memberikan pakan larva pada ikan gabus. Biasanya larva yang diberikan adalah cacing sutera sampai nanti warna ikan sudah berubah menjadi kehitaman.
Setelah warna ikan gabus sudah berubah menjadi kehitaman, maka kamu dapat memberikan pakan tambahan berupa bubuk atau powder sampai benih berusia 3 minggu. Setelah itu benih ikan gabus dapat diberi pakan berupa pelet sebagai pakan utama.
Kamu dapat memberikan tambahan pakan ini sebanyak dua kali dalam sehari dengan cara menggunakan metode ad satiaton atau sekenyangnya.
Namun, ada baiknya jika pelet yang hendak diberikan supaya ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan berapa jumlah pakan yang habis perhari nya kemungkinan sedikit pakan yang tersisa dan timbang kembali pakan sisa tersebut.
Pendederan I ini dilakukan hingga benih berukuran 5-7 cm dalam waktu kurang lebih 45 hari, setelah itu benih ikan gabus dipanen pada pagi hari dengan cara menguras air kolam hingga surut. Selanjutnya benih hasil pendederan akan disortir berdasarkan ukuran dan akan dipindahkan ke kolam pendederan II.
Langkah terakhir dalam budidaya ikan gabus adalah dengan merawat ikan dengan baik agar cepat besar. Perlu kamu ketahui bahwa besarnya kepadatan untuk ikan ini adalah maksimal 50 ekor/m2.
Tahap yang satu ini akan dikukan ketika ikan gabus sudah mencapai usia 5-6 bulan di dalam kolam yang berukuran 5 x 4 x 1 meter dengan ketinggian air 70-80 cm. jangan lupa memberikan penutup kolam agar ikan tak melompat keluar.
Ikan gabus diberi pakan berupa pelet dengan kadar protein 30-31% yang diberikan sebanyak 2 kali sehari. Anda dapat memberikan pakan tambahan berupa daging sisa atau usus ayam untuk membantu mencukupi kebutuhan protein ikan gabus.