Cara Budidaya Belut Untuk Para Pemula

18-05-2022

ikanwiki.com - Belut merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena selain dikenal sebagai ikan yang kaya akan nutrisi, ikan ini juga cukup mudah untuk di dapat.

Bahkan, di Jepang sendiri belut sering dijadikan sabagai bahan utama untuk mebuat makanan Unagi. Harga belut per kg nya adalah sekitar Rp 68.500, cukup terjangkau bukan?

Tingginya angka peminat belut membuat ikan yang satu ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat, baik untuk konsumsi maupun untuk usaha.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai budidaya ikan belut. Penasaran bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

Cara Budidaya Belut Untuk Pemula

Harga ikan belut yang cukup menggiurkan merupakan salah satu alasan yang membuat ikan ini banyak dibudayakan oleh masyarakat. Berikut ini tahapnya.

1. Menyediakan media untuk budidaya belut

Tahap pertama yang harus kalian lakukan untuk budidaya belut adalah dengan memanfaatkan media nya terlebih dahulu.

Media yang harus kalian siapkan untuk melakukan budidaya belut adalah lumpur kering, pupuk TSP, kompos, serta paket mikroorganisme sesuai takaran tepat untuk media tumbuh.

Semua media yang telah kalian siapkan tersebut dapat kalian masukkan kedalam sebuah wadah yang cukup besar, seperti drum contohnya.

  • Berikut ini tahapan dalam memasukkan media kedalam drum.
  • Lapisi drum dengan menggunakan jerami hingga mencapai ketebalan 50 cm
  • Sirami masing-masing drum dengan menggunakan 1 liter air secara rutin.
  • Siram paket mikroorganisme sebanyak 1 liter untuk masing-masing drum.
  • Untuk lapisan atas, kalian dapat menaburkan lumpur yang sudah kering beserta pupuk TSP sebanyak 5kg.
  • Untuk tahap terakhir, kalian dapat mengisi kolam dengan air bersih untuk proses fermentasi selama 14 hari.

2. Pemilihan bibit berkualitas tinggi untuk budidaya belut

Cara budidaya belut  yang berikutnya adalah  dengan melakukan pemilihan bibit yang memiliki kualitas yang unggul.

Ciri bibit belut yang unggul yakni memiliki fisik yang sehat serta ukuran yang mencapai 10-12cm, hal ini juga bertujuan agar belut nantinya tidak akan saling memakan satu dengan yang lainnya.

Pada umumnya, belut sangat suka memakan belut yang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari ukuran tubuhnya.

3. Memberikan pakan terbaik untuk belut

Tahap budidaya ikan lele yang berikutnya adalah dengan memberikan pakan ikan yang tepat dan juga rutin.

Selain kualitas bibit, hal lainnya yang sangat penting untuk kalian perhatikan adalah pemberian pakan pada belut.

Biasanya, makanan belut dapat berupa ikan kecil, cacing, hingga krustasea, serta makanan yang lainnya.

Biasanya untuk ukuran belut yang masih kecil, kamu dapat member pakan berupa larva ikan, kutu air, kecebong dengan takaran 0,5 sampai 1kg.

Namun, untuk belut yang berumur dewasa, kalian dapat memberikan pakan berupa katak, bekicot, belatung, ikan dan ikan dengan takaran 1,5 sampai 2kg selama tiga hari sekali di sore hari.

4. Masa panen budidaya belut

Nah, tahap terakhir dalam budidaya belut adalah proses pemanenan.

Pada umumnya, pemanenan belut dapat kalian lakukan setelah belut telah memasuki usia tiga sampai empat bulan.

Artikel Lainnya