Di Danau Toba Ada Ikan Iblis Merah? Berikut Ulasannya

21-04-2022

ikanwiki.com - Danau Toba merupakan danau dengan ukuran yang paling luas di Indonesia.

Danau ini sangat terkenal dengan air nya biru, serta pemandangan bukit disekelilingnya yang dapat memanjakan mata.

Namun tidak hanya sampai disitu, danau yang satu ini juga dikenal dengan keberagaman jenis ikan didalam nya. Salah satu jenis ikan yang sangat terkenal yaitu ikan dengan julukan “iblis merah”.

Ikan iblis merah atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan “the red devil fish” merupakan salah satu ikan predator yang menyebabkan menurunnya populasi ikan di danau Toba.

Ya, benar sekali. Ikan yang satu ini memang dikenal dengan ikan yang sangat suka memangsa ikan lainnya, sehingga menyebabkan menurunnya produksi ikan pada danau ini.

Pada umumnya kasus ikan iblis merah ini bukan hanya terjadi di danau Toba saja. Tercatat bahwa danau Sentani yang berada di Pupua , danau Batur di Bali, hingga Waduk Sermo di Yogya juga mengalami nasib yang sama akibat ulah dari ikan iblis merah.

Lantas, apa itu ikan iblis merah?

Ikan Iblis Merah

Pada dasarnya ikan iblis merah merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar. Ikan yang satu ini bukan ikan yang berasal dari Indonesia.

Menurut Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, ikan yang satu ini berasal dari kawasan Amerika Tengah, tepatnya di Danau Nicaragua.

Ikan ini dapat dikategorikan kedalam jenis ikan introduksi, namun meskipun demikian ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi yang baik serta kemapuan berkembangbiak secara pesat dan cepat.

Ikan iblis merah di danau Toba dapat dikategorikan kedalam jenis ikan karnivora, atau ikan pemangsa sesama ikan yang lainnya.

Namun, disayangkan keberadaan ikan yang satu ini justru membawa malapetaka bagi ekosistem alami yang ada pada sungai atau danau karena sifatnya yang endemik.

Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), spesies asing yang memiliki sifat invasif merupakan spesies yang mampu membentuk koloni di ekosistem alami maupun semi alami, yang merusak serta mengancam keanekaragaman hayati lokal.

Namun, meskipun dapat mengganggu ekosistem, ternyata ikan yang satu ini tetap diminati oleh para kolektor ikan, karena dianggap memiliki warna serta motif yang cantik.

Kasus Ikan Iblis Merah di Danau Toba

Berdasarkan hasil pelitian pada Jurnal Agroteknologi, ikan iblis merah sebenarnya memiliki manfaat sebagai sumber asam amino yang dipercaya dapat menjadi pupuk dengan nutrisi yang bagus untuk tanaman.

Tidak hanya itu, ikan yang satu ini juga dikenal dengan andungan protein ikan yang relatif tinggi, yakni 35%, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan campuran pada pupuk.

Namun, disamping itu, kemunculan ikan ini menjadi hal yang meresahkan bagi warga, khususnya pada para nelayan.

Kasus ini cukup membesar hingga parlemen Provinsi Sumatera Utara, seperti DPRD Sumatera Utara meminta Gubernur Sumatera Utara ikut turun tangan dalam mengatasi permasalahan ini.

Budidaya dan Pelepasliaran Ikan Iblis Merah Dilarang Keras

Ternyata terdapat larangan keras dalam membudidayakan ikan yang satu ini.

Berdasarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 19/Permen-KP/2020,  dikatakan bahwa ikan iblis merah masuk ke dalam daftar ikan yang merugikan, sehingga dilarang untuk dimasukkan, dibudidaya, diedarkan, dikeluarkan/dilepasliarkan ke dalam wilayah perikanan Republik Indonesia.

Dalam Permen tersebut, iblis merah dianggap menjadi ikan yang merugikan karena termasuk ke dalam kriteria ikan yang bersifat buas atau pemangsa bagi ikan jenis lainnya, sehingga mengancam populasi ikan lainnya.

Jika sampai  ditemukan budidaya ikan iblis merah di wilayah perairan sungai dan danau seperti pada kasus yang telah terjdi di Danau Toba, maka pemerintah dan aparat setempat akan mengusut oknum yang mungkin tidak sengaja ataupun sengaja membudidayakan ikan jenis ini.

Itulah sekilas mengenai ikan iblis merah Di Danau Toba. Semoga pembahasan kita kali ini dapat menambah wawasan kamu ya. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini.

Artikel Lainnya