Berikut Daftar Jenis Ikan Air Tawar Yang Paling Populer, Cuan Banyak!

28-10-2022

ikanwiki.com - Saat ini ikan budidaya menjadi salah satu hal yang kerap dijadikan sebagai salah satu ide bisnis, mengingat keuntungan yang diraup tergolong tak main-main.

Dari banyaknya jenis ikan, yang paling banyak digeluti adalah ikan budidaya air tawar yang dianggap tak terlalu memerlukan perawatan yang ekstra.

Budidaya ikan air tawar mememang menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menjadi ide untuk bisnis, karena banyak orang yang lebih suka mengonsumsi jenis ikan air tawar.

Pada dasarnya, ada begitu banyak jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi, namun yang paling popular dan 5 jeni, penasaran ikan apa saja? yuk langsung simak saja penjelasan berikut ini.

Jenis Ikan Air Tawar Untuk Budidaya Yang Paling Populer

1. Ikan Mas

Ketika kita berbicara tentang ikan air tawar, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah ikan mas. Budidaya ikan mas mendatangkan banyak keuntungan bagi petani karena harga ikan mas yang relatif tinggi yaitu Rp. 27.000 - Rp. 38.000/kg. Permintaan juga relatif stabil dan musim tidak diketahui.

Tidak hanya mahal tetapi juga relatif mudah dijual karena pangsa pasarnya yang besar. Padahal, permintaan saat ini melebihi angka produksi, sehingga memiliki potensi penjualan yang baik.

Ikan Mas dapat dipanen dalam 6-8 bulan, berat 300-400 gram per ekor. Dengan kepadatan 40 ekor per meter persegi, Anda bisa menghasilkan 12-16 kg ikan mas per meter persegi.

2. Ikan Nila

Ikan nila mulai populer di mata industri perikanan karena mudah dibudidayakan, mudah dijual, dan memiliki harga yang stabil. Jadi bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan ikan air tawar, mungkin ikan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Ikan nila sangat mudah beradaptasi, mampu bertahan hidup di kolam dengan kepadatan tinggi,  beradaptasi dengan habitat rendah oksigen dan diet rendah nitrogen. Dengan demikian, ikan nila tergolong  ikan air tawar yang mudah  dibudidayakan.  

Ikan air tawar  ini juga memiliki potensi komersial yang sangat besar. Harga ikan nila relatif mahal, mulai dari Rp. 30.000 - Rp. 35.000/kg. Selain itu, harga di pasaran juga relatif stabil, sehingga  tidak perlu khawatir dengan penurunan harga. Ikan nila juga mudah dijual karena banyak dijadikan sebagai menu utama di berbagai jenis rumah makan dan rumah makan.

Hingga 30 ikan nila dapat tumbuh dalam satu meter persegi. Jika berat ikan nila sekali panen  mencapai 500 gram,  sekali panen bisa menghasilkan 15 kg ikan nila per meter persegi. Waktu panen juga relatif singkat, 4-6 bulan. 

3. Ikan Gurame

Jenis ikan air tawar ini juga mudah dipelihara dan dapat hidup dalam kondisi oksigen yang rendah. Ikan gurame dapat berkembang biak secara alami dan hidup di air yang tergenang. Selain itu, harganya yang relatif mahal dan tergolong mewah makan.

Kisaran harga ikan gurami adalah Rp. 5.000 - Rp. 60.000. Kecuali itu penjualannya juga tidak sulit karena banyak orang yang penggemar ikan jenis ini. Ikan gurame dapat dipasarkan langsung ke konsumen atau dijual ke rumah makan dengan menu ikan gurame.

 Dengan produktivitas tinggi 20 ekor ikan gurame per meter persegi, berat ikan gurame siap dipasarkan adalah 500 gram, sehingga setiap meter persegi dapat diproduksi 10 kilogram. Ikan ini juga bisa ditangkap dalam waktu 10-12 bulan.

4. Ikan Patin

Ikan air tawar ini disebut sebagai ikan yang istimewa karena termasuk ikan konsumsi yang mewah tapi juga dipelihara sebagai ikan hias. Daging ikan patin rendah sodium sehingga cocok untuk orang diet dan mengandung kalsium, zat besi, dan mineral.

Budidaya ikan patin menjadi peluang yang besar karena jumlah permintaannya saat ini melebihi dari produksinya, maka peluang pasarnya sangat terbuka lebar. Ditambah lagi dengan harganya yang cukup mahal, yaitu berkisar antara Rp. 27.000 – Rp. 34.000/kg.

Dalam luasan kolam satu meter persegi, Bapak/Ibu dapat menebar 20-30 ekor ikan patin. Pertumbuhannya tergolong cepat, dalam rentang waktu 6 bulan ikan patin dapat mencapai bobot 600 gram sampai 700 gram. Menarik bukan? Bapak/Ibu dapat memulai budidaya ikan patin untuk menambah penghasilan Anda.

Ikan air tawar ini disebut ikan istimewa karena penggunaannya sebagai ikan mewah, selain itu juga dianggap sebagai ikan hias. Daging ikan patin rendah sodium, sehingga cocok untuk para pelaku diet dan mengandung kalsium, zat besi dan mineral.

 Budidaya ikan patin merupakan peluang  besar karena permintaan saat ini melebihi produksi, sehingga peluang pasar terbuka lebar. Selain itu, harganya  cukup mahal, bervariasi antara Rp. 27.000 - Rp. 34.000/kg. Dalam satu meter persegi kolam Anda dapat menyebarkan 20-30 ikan patin. Pertumbuhannya relatif cepat, dalam  6 bulan berat patin bisa mencapai 600-700 gram.

5. Ikan Lele

Siapa yang tidak kenal dengan ikan air tawar yang populer  ini? Benar, lele sudah populer sejak maraknya restoran lele pecel, sehingga permintaannya terus meningkat. Oleh karena itu, jenis ikan air tawar ini sangat potensial untuk dibudidayakan.

Budidaya ikan lele juga relatif  mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Kepadatan populasi lele juga sangat tinggi, 75-100 ekor per meter persegi. Selain itu, waktu mancing ikan air tawar jenis ini juga relatif lebih cepat dibandingkan ikan lainnya. Hanya membutuhkan waktu  2,5 bulan untuk berdagang lele.

Anda sudah tahu lima jenis ikan air tawar yang populer di  masyarakat. Anda pasti sudah memikirkan jenis ikan apa yang ingin Anda pelihara. Namun sebelum itu, mari kita coba lihat dulu  cara budidaya ikan air tawar yang efektif!

Artikel Lainnya