Fakta dan Cara Mengatasi Keracunan Ikan Buntal

20-01-2023

ikanwiki.com – Jika bicara tentang ikan laut Dermaga Biru rasanya hampir tidak ada habisnya, sebab jenis dari ikan laut itu sendiri ada sangat banyak. Bahkan, beberapa ikan laut bisa dijadikan sebagai ikan hias dan juga dikonsumsi.

Apakah sahabat ikanwiki tahu tentang apa itu ikan buntal? Ikan buntal lucu sering disebut atau dikenal oleh banyak orang dengan sebutan ikan yang dapat mengembang.

Selain itu, ikan buntal juga menjadi sekian dari puluhan ribu jenis ikan yang bisa kita temukan di lautan. Awalnya, ikan ini mungkin terlihat biasa-biasa saja. Namun, jangan coba-coba mengganggunya ya. Jika terancam, maka ikan ini bisa mengembangkan diri dan mengeluarkan racun yang bisa menyebabkan kematian.

Di sisi lain, ikan buntal termsuk hewan yang memiliki visual unik. Tubuhnya yang menggelembung seperti buntalan atau mirip balon. Ikan ini sering disebut balloon fish atau globefish.

Adapun keunikan yang dimiliki ikan buntal ini terletak pada organ dan kulitnya yang mengandung racun. Bahkan, hewan ini dipercaya sebagai vertebrata paling beracun di dunia setelah katak racun emas. Meskipun ikan buntal beracun, tetapi ikan ini ada di beberapa restoran di Jepang, Korea dan Tiongkok yang menyajikannya sebagai menu makanan untuk para tamu.

Di Jepang misalnya, hidangan daging ikan buntal ini dikenal dengan fugu. Fugu harus dimasak oleh juru masak yang tahu bagian tubuh mana yang bisa diolah dan mana yang beracun. Jadi, bisa dikatakan bahwa ikan buntal tidak boleh sembarangan di masak di rumah.

Habitat ikan buntal ini biasanya ada di laut, tetapi ada juga ikan buntal air tawar. Spesies ikan ini juga sangat beragam, tetapi kebanyakan hidup di perairan sedang dan tidak ada du perairan dingin.

Ikan byang pernah dilihat secara langsung oleh Irish Bella ini juga mempunyai tubuh panjang dan meruncing dengan kepala bulat. Beberapa jenisnya juga mempunyai warna cerah untuk “memberitahu” racun yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita tidak boleh sembarangan memegang ikan buntal.

Namun, ada juga ikan buntal dengan warna pucat atau samar untuk berbaur dengan lingkungan mereka. Ikan ini merupakan jenis ikan tanpa sisik dan biasanya memiliki kulit kasar hingga runcing. Semuanya memiliki empat gigi yang menyatu menjadi bentuk seperti paruh.

Fakta Ikan Buntal

Lalu, pasti sahabat ikanwiki penasarankan tentang fakta ikan buntal ini? yuk, simak fakta-fakta apa saja yang ada pada ikan ini!

1. Lebih daro 100 Spesies

Ikan buntal merupakan ikan yang termasuk dalam keluarga Tetraodontidae. Ikan ini bisa ditemukan di perairan air asin maupun air tawar, seperti Samudra Pasifik, laut merah, sungai Mekong dan sungai Amazon. Ikan ini memiliki ciri-ciri tubuh yang panjang dan meruncing, kepala bundar, bibir menonjol dan perut besar.

Ikan ini tidak memiliki sisik, tapi beberapa jenisnya mempunyai duri. Ikan ini memiliki kemampuan mengubah arah saat berenang, bahkan dalam berenang mundur. Selain itu, ikan buntal ini memiliki lebih dari 100 spesies, seperti ikan buntal lucu, buntal fahaka, ikan buntal harimau, ikan buntal kerdil, ikan buntal bintik hijau, ikan buntal kartun dan sebagainya.

2. Bisa Tumbuh hingga Empat Kaki

Ikan buntal raksasa diketahui bisa tumbuh hingga mencapai panjang empat kaki atau sekitar 47 inci. Panjang mereka diketahui bisa melebihi besar bayi buaya. Dengan panjang itu, ikan buntal banyak ditemukan di Australia, Jepang dan Afrika.

Sementara itu, untuk ukuran terkecil ikan ini adalah kurang dari satu inci dan bisa ditemukan di sekitar India Barat Daya. Meskipun ukurannya kecil, tetapi mereka memiliki keunikan yang menonjol yakni bisa memilih untuk menjadi jantan atau betina.

3. Bisa Menggembungkan Diri Tiga Kali Lebih Besar dari Ukuran Tubuhnya

Karena ikan buntal mempunyai gerakan yang lambat dan berwarna cerah, hal ini membuat predator lain bisa dengan mudah memakannya. Untuk mengatasi hal ini, ikan buntal akan menggembungkan diri dengan mengambil udara dari perut hingga tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Selain itu, ikan ini bisa menonjolkan duri-duri, sehingga predator lain tidak akan melahapnya. Hal ini yang menjadikan ikan buntal air tawar menjadi tidak mudah dimangsa oleh predator manapun.

4. Hewan Paling Beracun di Dunia

Ikan buntal merupakan jenis ikan paling beracun. Ketika mereka terancam, ikan buntal akan menggembungkan diri dan melepaskan racun dari kulit yang dikenal sebagai Tetrodotoxin atau TTX, bahan kimia yang 100 kali lebih beracun dari sianida.

Dengan mengonsumsi sekitar 1-4 miligram racun tetrodotoksin murni, maka sudah menyebabkan fatal bagi manusia. Keracunan ikan buntal ini bisa menimbulkan mual dan muntah. Di jepang, sebagian kasu keracunan makanan diketahui berasal dari ikan buntal beracun, bahkan beberapa kasu diantaranya berujung pada kematian.

Selain itu, ikan buntal juga bisa mengeluarkan racun dalam hatinya yang mampu menewaskan 30 orang dewasa. Siapa saja yang terkena racun ini, maka akan mengalami mati rasa, kelumpuhan otot, pusing, gagal jantung hingga kematian. Maka tak perku heran, jika ikan ini merupakan ikan buntal beracun terbesar kedua di dunia.

5. Bisa Membangun Sarang Sendiri

Ikan buntal yang memiliki bintik putih ternyata ada kebiasaan unik yaitu membangun sarang. Ikan buntal jantan membuat sarang di pasir berbentuk bullat dan berdiameter enam kaki. Tujuan mereka membuat sarang yakni untuk menarik perhatian sang betina. Biasanya, jika ikan betina terkesan, maka mereka akan meletakkan telur mereka dalam sarang tersebut, sehingga si ikan jantan bisa membuahinya.

Selain itu, ikan buntal jantan juga membuat sarang dengan tujuan yang berbeda. Mereka akan membuat sarang dari sperma mereka demi melindungi diri dari pemangsa. Bau sperma yang busuk akan membuat pemangsa tidak bisa mendekatinya.

Cara Mengatasi Keracunan Ikan Buntal

Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi keracunan tetrodoksin akibat mengkonsumsi ikan buntal. Namun, orang yang mengalami keracunan ikan tersebut harus segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Di sana, dokter akan melakukan beberapa prosedur kepada pasien yang mengalami keracunan ikan buntal, seperti:

  • Memberikan oksigen melalui alat bantu napas, contohnya seperti ventilator. Apabila pasien tidak dapat bernapas secara spontan.
  • Melakukan prosedur pengosongan lambung untuk mengeluarkan racun ikan buntal dari dalam tubuh.
  • Memberikan cairan arang aktif atau tablet untuk membersihkan lambung.
  • Melakukan cuci darah, terutama apabila pasien mempunyai penyakit ginjal.

Setelah mengetahui beberapa fakta ikan buntal, maka disarankan untuk mengonsumsi hidangan ini di restoran yang mempunyai izin pengolahan ikan buntal agar keamanannya tetap terjaga.

Namun, jika orang disekitar kita mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal, maka segeralah pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dari dokter. Semakin cepat penanganan dilakukan, maka semakin besar juga peluang untuk sembuh.

Itulah informasi tentang fakta ikan buntal. Semoga kita tidak terkena racun dalam mengonsumsi ikan tersebut dan pastinya kamu harus selalu berhati-hati.

Artikel Lainnya