Mengenal Lebih Dalam Ikan Channa barca, Ikan Hias Berkepala Ular yang Harganya Fantastis

09-12-2022

Ikanwiki.com – Ikan Channa barca atau Barca Snakehead menjadi salah satu ikan peliharaan yang dibanderol dengan harga fantastis. Ikan berkepala ular ini adalah ikan predator primitive dari anggota keluarga Channidae.

Mengapa ikan ini disebut snakehead atau berkepala ular? Sebab, bentuknya yang rata dan sisik kepalanya seakan membuat kita ingat pada sisik epidermal besar yang terdapat pada ular.

Asal ikan Channa Barca

Channa barca dikenal sebagai salah satu jenis ikan hias, dengan fisiknya yang mirip ular dan kulit bersisik. Lantas? Dari mana asal ikan Channa?

Fosil yang berasal dari 50 juta tahun lalu menunjukkan bahwa ikan ini berasal dari Himalaya Selatan, tepatnya di wilayah pegunungan yang membentang dari India hingga Pakistan Timur.

Dari 15 juta tahun yang lalu dan seterusnya, hewan ini sudah menyebar melalui zona iklim intertropis yang meluas ke sebagian Eropa, Afrika, dan sebagian besar Asia.

Ikan ini bisa menjadi spesies besar yang tumbuh 80-90 cm dan endemik di India Utara, tepatnya di Sungai Brahmaputra (Assam utara dan Nagaland). Adapun habitat ikan Channa terdiri dari ekosistem mikro dengan hutan hujan tropis dan angin muson yang kuat.

Saat musim dingin tiba, ikan kepala ular ini akan bersembunyi di liang dengan kedalaman maksimum 1 meter. Biasanya satu liang yang dijadikan tempat bersembunyi itu bisa menampung specimen soliter dan pasangan.

Channa barca juga menjadi salah satu jenis ikan yang banyak digandrungi para penggemar ikan. Namun, harga ikan ini sangatlah mahal.

Kenapa harga ikan Chana Barca mahal?

Dituliskan India Mongabay pada 2021, Channa barca atau ikan gabus Barca, masuk dalam spesies ikan gabus langka yang endemik di hulu sungai Brahmaputra di timur laut India dan Bangladesh.

Spesies ikan gabus yang langka ini menjadikannya begitu diminati di pasar internasional dan rentan terhadap perdagangan ilegal. Mengapa? Sebab ikan ini menarik untuk dilihat dan memiliki nilai hias yang tinggi baik di pasar nasional maupun internasional.

Dikarenakan jarang tersedia dan terbatas yang hanya ada pas wilayah tertentu, ikan Channa barca bahkan dianggap sebagai salah satu ikan termahal di dunia.

Pada 2014 silam, IUCN memasukkan ikan kepala ular ini ke daftar ikan yang terancam punah karena kehilangan habitatnya di Bangladesh.

Selain itu, karena harganya yang begitu mahal, pada tahun 2017 dan 2019 ada penangkapan atas kasus penyelundupan Channa barca.

Ciri-Ciri Ikan Channa Barca

Channa merupakan sekelompok ikan perciform (bertengger), yang afinitasnya tidak diketahui, meskipun studi terbaru tentang filogeni molekuler ikan bertulang menggangap snakehead paling dekat hubungannya dengan ikan labirin (anabantoids) dan belut synbranchiform.

Genus Channa berisi 3 spesies yang asli di seluruh Asia, Iran Tenggara dan Afghanistan timur ke arah timur melalui Pakistan, India, Nepal selatan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Malaysia, Sumatera, Indonesia, Vietnam, Korea, serta China ke utara ke Siberia.

Adapun spesies Channa yang berbeda sangat bervariasi ukurannya. Spesies yang paling cocok diperlihara di akuarium dikarenakan ukuran dan temperamen yang relatif jinak adalah Channa bleheri, Channa cachua, Channa orientalis, dan Channa andrao.

Mayoritas spesies ikan Channa bisa tumbuh hingga panjang maksimum 30-90 cm. tetapi, beberapa spesies bisa tumbuh mencapai 100 cm atau bahkan lebih besar dari itu, di antaranya adalah Channa argus, Channa barca, Channa marulius, Channa micropeltes, dan Channa striata.

Keunikan Ikan Channa Barca

Channa memiliki tubuh memanjang, dan perbedaan yang terletak pada bagian sirip punggungnya yang panjang, mulutnya besar dan penuh gigi.

Ikan ini memiliki insang untuk menghirup air seperti kebanyakan ikan pada umumnya, namun saat sudah dewasa, ikan ini mampu menghirup udara untuk melengkapi oksigennya.

Tak seperti ikan bernapas lainnya, Channa memiliki serangkaian rongga di bagian belakang kepala.

Ruang suprabranchial ini kemudian diisi dengan jaringan terlipat yang memiliki luas permukaan tinggi, serta memungkinkan perubahan oksigen terjadi secara langsung antara udara dan darahnya.

Ikan Channa barca tidak mempunyai difragma dan hanya menggunakan air untuk menukar udara setiap kali ia bernafas, sehingga kemampuan menghirup udara saat keluar dari air juga sangat terbatas. Kemungkinan, ikan ini akan lebih sering menghirup udara saat berenang secara aktif.

Ikan Channa juga termasuk kedalam hewan karnivora. Hampir semua jenis makanan ikan hidup mampu diterima ikan ini, seperti jentik nyamuk, udang, serangga, siput, cacing, dan lainnya. Meskipun begitu, Channa juga bisa menerima makanan berupa pellet beku dan kering.

Nah, itulah informasi tentang ikan Channa barca yang bisa kamu ketahui. Jika sudah mengetahi tentang ikan ini, masih berniat untuk memelihara?

Artikel Lainnya