27-10-2022
ikanwiki.com - Siapa nih diantara kamu yang belum pernah mendengar tentang ikan dori? Buat kamu yang suka menonton film pasti sudah tidak asing lagi dong dengan karakter dory di film ‘finding dory’?
Yup benar sekali. Ikan dori adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki bentuk badan yang lucu dengan oranye dan putih di sekujur tubuhnya yang menjadi ciri khasnya.
Ikan dori atau sering juga disebut dengan Blue Tang juga sangat sering dijadikan sebagai salah satu ikan yang menghias akuarium, sehingga banyak dieksploitasi oleh manusia karena harga ikan dori juga terbilang mahal.
Namun diluar dari itu semua, ternyata terdapat beberapa fata ikan dori yang sangat jarang diketahui oleh masyarakat, penasaran apa saja? yuk langsung simak penjelasan berikut ini.
Dori adalah ikan bedah, bagian dari ikan herbivora yang hidup di terumbu karang. Salah satu cirinya adalah memiliki duri-duri yang menyerupai bilah pisau tajam yang terletak di pangkal ekor (pendulum).
Oleh karena itu, ikan yang bernama latin paracanthurus hepatus ini tergolong berbahaya. Jika Anda menyelam di laut dan Anda menemukan ikan dori ini, sebaiknya menjauh dan jangan sampai menyentuhnya.
Menonton dari kejauhan sudah cukup. Karena kuku yang tajam bisa berbahaya. Siripnya yang tajam memang digunakan untuk perlindungan dari predator.
Ikan laut yang satu ini juga dikenal sebagai Blue Tang karena warna tubuhnya yang biru mencolok. Selain itu, ia juga sering disebut dengan Royal Blue Tang dan Hippo Tang.
Ikan jenis ini banyak ditemukan di perairan. Afrika Timur, Jepang, Brasil, Kaledonia Baru, dan kawasan Pasifik lainnya. Blue Tangs hidup di laut dangkal dekat terumbu karang karena di sanalah makanan mereka. Mereka biasanya ditemukan di dekat pantai di daerah dengan banyak batu dan rumput laut.
Karena menempati banyak terumbu karang, keberadaan ikan dori dapat bermanfaat bagi terumbu karang itu sendiri. Karena mereka memakan alga di sekitar terumbu karang.
Jumlah alga di sekitar terumbu karang otomatis menjadi lebih terkendali. Jika terlalu banyak alga, terumbu karang bisa mati.
Meski namanya diambil dari warna biru tubuhnya, ternyata warnanya tidak selalu biru. Pada malam hari, ikan ini bisa berubah warna menjadi ungu. Bahkan di usia muda, warnanya bukan biru, tapi kuning. Blue Tang berubah menjadi biru saat matang.
Berbeda dengan Clownfish, jenis ikan Nemo, Blue Tang sulit sekali berkembang biak jika bukan di lautan. Ikan dory sangat rentan penyakit, sehingga bisa membawanya pada bencana kepunahan.
Selain itu, Blue Tang juga bisa tumbuh lebih panjang dan besar, sehingga menyimpannya di akuarium saja tidak cukup. Jadi memelihara ikan berarti membunuhnya.
Dory hanya bisa bertahan hidup jika dia dilepaskan ke alam liar daripada dipelihara sebagai hewan peliharaan di akuarium. Jika spesies itu terus-menerus ditangkap, populasinya di alam akan berkurang dan akhirnya punah.
Meski otaknya kecil, ikan ini memiliki kemampuan mengingat banyak hal dalam beberapa bulan. Para peneliti menemukan bahwa ikan ini mengingat peristiwa setidaknya selama lima bulan. Ia bahkan dapat dilatih untuk menanggapi ilusi visual.
Konon, rasa dagingnya enak, tapi mengandung racun. Racun ini tidak mematikan, tapi bisa membuat tubuh terserang diare.