Ikan Kakatua, Hewan Pemakan Alga yang Berperan Penting dalam Ekosistem Laut

05-01-2023

Ikanwiki.com – Apakah kamu diantara orang-orang yang pernah mengonsumsi ikan kakatua? Jika ya, sebaiknya harus dihentikan sekarang juga. Ikan dengan nama latin parrot fish ini merupakan salah satu jenis ikan kakatua dilindungi atau dari keluarga scaridae yang sempat populer dikonsumsi di Indonesia.

Ikan ini memiliki banyak spesies dengan warna yang beragam, seperti ikan kakatua merah, ikan kakatua biru, green humphead parrot fish, rainbow parrot fish, stoplight parrot fish, dan scarus. Variasi warna yang menarik ini membuat penampilan ikan kakatua terlihat begitu cantik sama halnya seperti ikan koi, ikan arapaima, ikan cupang dan masih banyak lagi.

Spesifikasi Ikan Kakatua

Ikan yang juga dikenal dengan nama parrot fish ini merupakan kelompok besar spesies ikan laut yang habitatnya berada di perairan dangkal tropis dan subtropic di seluruh dunia. Mereka hidup dan aktif di siang hari di sekitar terumbu karang, pantai karang, dan padang lamun.

Adapun ciri khas dari ikan kakatua yaitu memiliki kepala agak bulat mirip burung kakatua. Hal inilah yang membuatnya diberi nama kakatua. Selain itu, ciri umum lain dari ikan kakatua adalah memiliki tubuh agak lonjong pipih, dan bentuk moncong membundar.

Sirip pada punggungnya bergabung antara 9 duri keras dan 10 duri lemah. Sementara susunan giginya bergabung membentuk semacam flat di rahang atas dan bawah. Perubahan kelamin pada ikan kakatua bisa mempengaruhi warna.

Pada ikan muda betina, memiliki warna keabu-abuan atau kecoklatan. Namun ketika beranjak dewasa, ikan berkelamin jantan memiliki corak warna menjadi lebih berwarna kontras.

Status Dilindungi

Ikan kakatua bakar sempat menjadi komoditas laut yang sering dikonsumsi Aditya Zoni. Tak heran, karena ikan ini cenderung mengandung rendah lemak. Selain itu, dagingnya juga terasa lembut dan cukup padat.

Ditambah lagi ikan kakatua memiliki rasa yang gurih, sehingga sangat pas jika diolah dan disajikan untuk berbagai jenis masakan. Selain itu, limbah sisik ikan ini juga bisa diolah menjadi gelatin untuk bahan baku kapsul obat dan suplemen kecantikan.

Tapi tahukah kamu, jumlah ikan yang termasuk golongan herbivora ini terbilang sangat sedikit di alam. Para peneliti pun sudah banyak menganjurkan agar ikan kakatua dilindungi dan tidak dikonsumsi.

Bahkan, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti juga memberikan pendapat mengenai ikan ini. Sosok yang juga dikenal sebagai aktivis kelestarian laut Indonesia itu mengatakan bahwa ikan ini sebaiknya dijadikan opsi terakhir untuk dikonsumsi.

Peranan Penting dalam Ekosistem

Sebagai informasi, ikan yang menjadi makanan kesukaan hewan Capybara ini ternyata memiliki peranan penting, lho. Ikan ini merupakan spesies ikan yang bisa menjaga ekosistem laut dalam interaksi antara karang dan makroalgae. Selain itu, ikan kakatua juga mampu mengontrol atau membatasi perkembangan dan kebutuhan komunitas alga yang kemudian memberikan ruang substrat penempelan bagi larva karang.

Hal ini terjadi dikarenakan sebagaian ikan kakatua merah, kakaktua biru menyantap alga yang menempel pada terumbu karang. Bahkan hampir setiap hari mereka menghabiskan 90% waktu ntuk mengunyah dan makan. Sehingga terumbu karang tersebut akan lebih kuat bertahan hidup menghadapi perubahan suhu air, polusi, dan kondisi air yang keruh.

Jika ikan ini terus diburu, maka populasi alga semakin banyak dan menjadi tak terkendali. Kondisi ini bisa menyebabkan terumbu karang tidak lagi sehat dan berujung pada kematian. Dengan begitu, tentu saja ini bisa membahayakan keberlangsungan ekosistem laut, membuat laut menjadi tidak indah untuk diselami, dan film-film tentang ikan ini tidak akan disiarkan disitus nonton film gratis lagi.

Selain itu, ikan kakatua juga mampu mengeluarkan kotoran berupa pasir putih halus dengan jumlah yang banyak. Ikan parrot dewasa akan mengeluarkan kotoran berupa pasir putih halus sebanyak 450 kilogram setiap tahunnya.

Sehingga kehadiran ikan kakatua tentu saja membuat jumlah pasir putih yang dihasilkan akan semakin banyak.

Demikianlah informasi seputar ikan kakatua yang hingga kini masih tetap dilindungi. Nah, jika kamu melihat ikan ini dijual di pasaran, usahakan untuk tidak membelinya ya. Karena dengan begitu, akan membuat ikan ini sulit laku dan tidak akan dijual ataupun dikonsumsi lagi.

Artikel Lainnya