5 Jenis Paus Terbesar di Dunia dan Fakta Menariknya

09-01-2023

ikanwiki.com – Ikan paus termasuk hewan mamalia laut yang hidup dengan menghirup udara ke paru-paru mereka. Paus tidak bisa bernapas di bawah air seperti ikan arapaima karena mereka tidak memiliki insang, tapi bernapas dengan lubang sembur yang terletak tepat di atas kepala mereka.

Di antara seluruh spesies binatang di bumi, ikan paus biru merupakan ikan paus terbesar di dunia. Spesies paus dikenal memiliki tubuh yang besar karena pilihan mangsa mereka dan evolusi.

Selain ikan paus biru, ternyata ada juga jenis paus lain yang terdaftar sebagai hewan laut terbesar di dunia. Berikut daftar dan fakta menariknya!

1. Paus Biru

Ikan paus biru (Balaenoptera musculus) adalah spesies ikan paus terbesar di dunia sekaligus binatang terbesar di bumi. Ikan paus biru bisa tumbuh hingga 29,9 meter dengan berat mencapai 199 ton.

Tahukah kamu? Berat lidah paus biru setara dengan satu gajah dan hatinya setara dengan satu mobil, lho. Spesies paus terbesar ini memiliki masa hidup 0-9- tahun. Mereka hidup dengan memakan krill, krustasea kecil seperti udang yang hidup di Dermaga Biru.

Satu ikan paus biru bisa makan hingga empat ton krill setiap harinya. Hewan ini berburu dengan menerobos kawanan besar krill dan membuka mulutnya yang bisa mencapai ukuran enam meter.

Saat ini, hanya ada beberapa ribu ikan paus biru yang diyakini berenang di seluruh Samudra, kecuali arktrik. Mereka diburu selama bertahun-tahun untuk diambil lemak dan muntahan ikan paus yang bernilai tinggi. Untuk itu, ikan paus biru dilindungi di bawah Konvensi Penangkapan Ikan Paus Internasional 1966 dan termasuk sebagai spesies yang terancam punah.

2. Paus Sirip

Paus sirip (Balaenoptera physalus) adalah jenis ikan paus terbesar di dunia kedua yang bisa tumbuh hingga panjabg 26 meter dan berat hingga 72,3 metrik ton. Ikan paus yang satu ini biasanya ditemukan di perairan lepas pantai yang dalam di semua lautan utama, khususnya di daerah beriklim sedang hingga garis lintang kutub.

Paus sirip dikenal karena pola warna asimetris di kepalanya. Sedangkan bagian belakang tubuhnya berwarna gelap dan bagian bawah berwarna puth. Selama musim panas, paus sirip akan memakan krill, ikan kecil dan cumi-cumi.

Saat berenang, kecepatan paus sirip sekitar 10 hingga 15 km/jam. Namun, saat berburu makanan, kecepatannya bisa mencapai 40 km/jam. Mereka menggunakan pangkal ekornya untuk menghasilkan daya dorong dan akselerasi yang kuat.

Populasi ikan paus sirip diperkirakan sekitar 100.000 ekor. Hewan ini terdaftar sebagai spesies terancam punah. Seperti ikan paus terbesar di dunia lainnya, paus sirip terancam karena perubahan lingkungan, termasuk hilangnya habitat, racun, perubahan iklim, dan perburuan.

3. Paus Sperma

Ikan paus sperma (Physeter macrocephalus) adalah jenis ikan paus terbesar di dunia dari semua spesies paus bergigi dan dapat tumbuh hingga panjang maksimum 15,8 meter dan berat 40 metrik ton dengan jantan tumbuh jauh lebih besar daripada betina.

Binatang ini memiliki otak terbesar dari semua makhluk yang diketahui pernah hidup di bumi. Kepala mereka juga menyimpan sejumlah besar zat yang disebut spermaceti. Uniknya, para ilmuan masih belum bisa memahami fungsi spermaceti. Adapun satu teori menyatakan bahwa spermaceti membantu ikan paus mengubah daya apungnya sehingga dapat menyelam lebih dalam dan bangkit kembali.

Untuk menemukan mangsa dan berkomunikasi, ikan paus sperma biasanya menggunakan ekolokasi yang menghasilkan sinyal suara berdurasi pendek yang disebut klik. Paus sperma berhabitat di seluruh Samudra dan di Laut Mediterania. Binatang ini terdaftar sebagai spesies terancam punah.

4. Paus Sikat

Ikan paus sikat mencakup tiga spesies balin besar dari genus Eubalaena. Paus sikar Atlantik Utara tumbuh hingga panjang 15,8 meter dan berat hingga 63,5 metrik ton. Mereka bisa hidup hingga 70 tahun dan para peneliti menggunakan kotoran telinga mereka untuk menentukan usia mereka setelah mereka meninggal.

Lemak paus sikat bisa setebal 30,4 sentimeter. Lapisan lemak yang padat ini melindungi mereka dari hawa dingin dan memberi mereka energi yang dibutuhkan untuk menjelajah. Ini juga berperan dalam daya apung yang membantu paus sikat mengapung dengan mudah.

Paus sikat Atlantik Utara berhabitat di perairan pesisir Atlantik, meskipun mereka juga diketahui melakukan perjalanan jauh ke lepas pantai, di atas air yang dalam. Ikan paus sikat saat ini termasuk hewan langka yang terancam punah.

5. Paus Kepala Busur

Paus kepala busur (Balaena mysticetus) adalah jenis ikan paus terbesar di dunia yang terakhir di mana ia bisa tumbuh hingga 18,3 meter dan berat hingga 91 ton. Paus kepala busur memiliki lapisan lemak paling teba; dari spesies paus manapun dengan ketebalan 43 hingga 48 cm.

Ikan paus kepala busur biasanya perenang soliter tetapi kadang-kadang mereka berburu dalam kelompok. Makanan paus kepala busur sebagian besar terdiri dari zooplankton. Jenis ikan paus ini juga memiliki pendengaran yang sangat baik. Telinga mereka dapat mendengar suara berfrekuensi rendah.

Ikan paus kepala busur pernah dianggap bernilai ekonomis karena tulang balin yang panjang dan lemaknya yang tebal. Mereka diburu secara komersial pada tahun 1600-an. Saat ini, paus kepala busur dilindungi dan termasuk jenis ikan paus yang terancam punah.

Demikianlah informasi seputar 5 jenis ikan paus terbesar di dunia lengkap dengan fakta menarik yang dimilikinya. Setelah membaca artikel di atas, semua jenis ikan paus saat ini masuk ke dalam daftar spesies yang terancam punah. Mulai sekarang, yuk jaga ekosistem laut agar seluruh hewan yang ada di laut tidak terancam punah!

Artikel Lainnya