Jenis Ikan Hiu Yang Sangat Ditakuti Oleh Masyarakat

03-06-2022

ikanwiki.com - Ikan hiu merupakan salah satu jenis ikan yang sangat ditakuti oleh masyarakat karena dikenal sebagai ikan yang sangat suka memakan daging. Hal ini lah yang membuat ikan ini memiliki sifat dan karakter yang cukup ganas, tak jarang ia juga sering memangsa beberapa penyelam dan juga nelayan yang sedang melaut.

Selain terkenal dengan sifatnya yang sangat suka memangsa, ikan hiu juga memiliki ciri fisik yang sangat menyeram, yakni memiliki ukuran badan yang cukup besar dan memiliki gigi taring yang sangat tajam dan juga banyak.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai apa saja sih jenis ikan hiu yang sangat ditakuti oleh masyarakat? Penasaran apa saja? Berikut daftarnya.

Jenis Ikan Hiu Yang Sangat Ditakuti Oleh Masyarakat

1. Hiu goblin

Jenis ikan hiu yang paling ditakuti yang pertama adalah ikan hiu globin. Ikan yang satu ini dikenal dengan tanduk yang berada di dahinya, sehingga menambah kesan yang menyeramkan pada ikan ini.

Selain dikenal dengan tanduk pada dahinya, ikan ini juga memiliki gigi taring yang sangat tajam dan juga dengan jumlah yang sangat tajam.

Ikan hiu ini juga memiliki rahang yang sangat kuat dan juga fleksibel, sehingga memudahkan ia dalam menerkam mangsanya hanya dalam sekali hap saja.

Ikan hiu goblin pada umumnya akan dijumpai pada wilayah perairan yang sangat dalam, sehingga cukup jarang dijumpai oleh manusia.

2. Great White Shark

Jenis ikan hiu yang berikutnya adalah ikan Great White Shark yang konon katanya menjadi ikan pemakan daging yang paling besar di dunia.

Ukuran ikan Great White Shark betina dapat mencapai panjang 6 meter, sedangkan untuk jenis yang jantan hanya dapat mencapai ukuran 4 meter saja.

Biasanya ikan ini akan banyak dijumpai pada wilayah yang ada seluruh perairan samudra, khususnya pada iklim yang cukup hangat dan cenderung tidak terlalu dingin.

Diketahui bahwa jenis ikan hiu yang satu ini memiliki kemampuan khusus berupa sensor elektromagnetik yang bisa mendeteksi mangsa, seperti paus, penyu, ikan, hingga anjing laut.

Namun, walaupun ikan ini memang tergolong kedalam jenis ikan yang suka menyerang dan suka makan daging, ikan Great White Shark tidak terlalu suka menyerang manusai, mereka lebih suka beberapa biota laut yang hidup diperairan laut dalam.

3. Hiu banteng

Jenis ikan hiu yang paling menyeramkan adalah hiu banteng. Ciri fisik ikan hiu ini memiliki ukuran yang cenderung kecil, yakni hanya dapat mencapai ukuran 2-3 meter saja.

Namun jangan salah, jenis ikan hiu banteng sering disebut sebagai jenis ikan hiu yang paling berbahaya di dunia.

Hal ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang sangat agresif dan sangat suka menyerang. Selain itu mereka juga hidup diperairan air tawar, seperti sungai.

Mereka juga dikenal sebagai ikan predator yang tidak akan melepaskan mangsanya sebelum berhasil menaklukannya terlebih dahulu.

4. Hiu harimau

Ikan hiu yang paling menyeramkan berikutnya adalah ikan hiu harimun. Jenis ikan hiu ini dikenal sebagai ikan yang sangat senang memburu manusia.

Ikan hiu ini mendapat predikat ikan hiu yang paling berbahaya berikutnya setelah hiu banteng. Iya memiliki ciri fisik tubuh yang cukup besar, yakni dapat mencapai ukuran mencapai lima meter.

Ikan hiu ini memiliki sebuah nama latin, Galeocerdo cuvier dan kerap dijuluki sebagai ikan “pemakan sampah” karena mereka memakan apa saja yang ada di depan matanya.

Tak hanya daging saja, beberapa benda seperti plat besi, plastik, dan segala yang mengapung di air juga akan menjadi santapan jenis ikan hiu yang satu ini.

Namun sangat disayangkan, populasi Great White Shark ternyata mulai terancam karena sangat sering dibunuh untuk mengambil sirip, kulit, daging, hingga hatinya yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

5. Hiu harimau pasir

Jenis ikan hiu yang paling ditakuti berikutnya adalah ikan hiu harimau pasir. Sand tiger shark atau hiu harimau pasir dikenal sebagai jenis ikan hius yang sangat agresif terhadap mangsanya.

Ikan hiu ini memiliki ciri fisik ukuran tubuh yang cukup besar dan memiliki gigi taring yang sangat tajam dan juga banyak.

Ikan ini memang dikenal sebagai  ikan hiu pemangsa, namun pada dasarnya ia akan memangsa manusia jika ia merasa terancam saja.

Ikan hiu harimau pasir mempunyai sebuah kebiasaan yang unik. Ia kan cenderung memunculkan kepalanya kepermukaan air untuk mengambil oksigen yang nantinya akan diteruskan ke pembuluh darah.

6. Hiu martil

Jenis ikan hiu yang paling ditakuti berikutnya adalah hiu martil. Ikan hiu ini dikenal dengan bentuk kepalanya yang menyerupai bentuk martil, sehingga diberi nama hiu martil.

Panjang tubuh ikan hiu martil dapat mencapai panjang 6 meter dan masuk kedalam kategori predator yang memiliki sifat yang sangat agresif.

Selain dikenal dengan sifatnya yang sangat agresif, jenis ikan ini juga cenderung memiliki penglihatan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan jenis ikan hiu pada umumnya.

7. Hiu mako

Jenis ikan hiu yang paling ditakuti berikutnya adalah ikan hiu mako. Jenis ikan hiu ini dikenal sebagai ikan yang memiliki kecepatan berenang yang sangat tinggi. Bayangkan saja, kecepatan berenangnya dapat mencapai 68 kilometer per jam.

Ikan hiu mako memiliki ukuran tubuh mencapai panjang 4,5 meter,serta tergolong kedalam hiu yang memiliki sifat yang sangat agresif jika berada disekitar manusia.

Terlepas dari itu semua, diperkirakan, ikan hiu sudah ada sekitar 450 juta tahun yang lalu, bahkan sebelum hewan purba seperti dinosaurus ada loh, itulah mengapa mereka juga dijuluki sebagai “fosil hidup”.

Jika ditelisik ke waktu jutaan yang lalu, ternyata variasi ikan hiu lebih banyak jika dibandingkan dengan saat ini. bahkan, penampilan mereka jauh lebih mengerikan serta ukuran nya yang lebih besar dibandingkan dengan ikan hiu yang hidup dijaman sekarang.

Lantas, apa saja jenis ikan hiu yang hidup pada zaman purba? Penasaran? yuk langsung simak penjelasan berikut ini.

Jenis Ikan Hiu Yang Hidup Di Zaman Purba

1. Helicoprion

Ikan hiu zaman purba yang pertama adalah Helicoprion, yang hidup sekitar 290-250 juta tahun yang lalu dan dikenal sebagai ikan yang sangat kuat dan tangguh.

Mereka berhasil melewati satu periode kepunahan massal yang disebut sebagai Great Permian Extinction. Saat itu, 90-95 persen makhluk hidup di darat dan laut mati karena bencana alam dahsyat.

Ciri fisik dari Helicoprion yakni memiliki gigi bawah yang sangat tajam seperti gergaji dan rahang yang berbentuk spiral.

Dilansir Discovery, gigi mereka sama sekali tak pernah tanggal, tidak seperti spesies hiu lainnya. Giginya terus tumbuh hingga membentuk rahang spiral. Anatomi ini membuat gigitannya begitu presisi.

Saat penuma fosil Helicoprion berhasil ditemukan, para ilmuan sempat kebingungan dengan bentuk asli dari ikan Helicoprion, sebelum akhirnya berhasil menganalisi bentuknya yang paling sesuai menurut mereka.

2. Edestus giganteus

Ikan hiu purba berikutnya adalah Edestus giganteus, yang hidup sekitar 300-320 juta tahun yang lalu dan dikenal dengan bentuk gigi serta rahang yang unik.

Ikan Edestus giganteus dijuluki sebagai "hiu bergigi gunting" karena bentuk rahang atas dan bawahnya cenderung melengkung kesisi luar.

Menurut Two Oceans Aquarium, bukan hanya untuk menggigit, kombinasi rahang dan gigi tersebut mampu menciptakan luka tebas di tubuh mangsanya. Ketika si buruan sudah kesulitan lari, barulah Edestus menerkam. Jadi, mereka berburu dengan cara menyiksa korban terlebih dahulu sebelum menghabisinya.

Tak hanya itu, Edestus juga memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar, bayangkan saja, panjang ikan ini dapat mencapai ukuran 6 meter dengan berat sekitar 1.000-2.000 kilogram. Ini membuatnya setara dengan hiu putih besar yang hidup saat ini.

3. Stethacanthus

Jenis ikan hiu berikutnya yang hidup pada zaman purba adalah Stethacanthus, yang hidup sekitar 390-320 juta tahun yang lalu.

Jika dilihat secara sekilas, . Stethacanthus memang hampir mirip pada jenis ikan hiu pada umumnya, namun yang membedakannya adalah bentuk siripp punggungnya yang cukup unik dan mirip dengan landasan.

Menurut BBC, bagian sirip ikan ini dilapisi oleh sisik yang sangat tajam yang hampir menyerupai gigi. Banyak ilmuan yang beranggapan bahwa sirip akan semakin unik ketika mereka hendak kawin.

Akan tetapi, ada pula yang beranggapan bahwa bagian tersebut berfungsi untuk penyamaran karena menyerupai mulut.

Untuk ukuran, ikan hiu yang satu ini memiliki ukuran mulai 0,7 hingga 2 meter. Mereka suka memangsa ikan-ikan kecil, krustasea (udang, kepiting, lobster, dan lainnya), serta cumi-cumi.

4. Hybodus

Ikan hiu zaman purba yang berikutnya adalah Hybodus, berasal dari bahasa Yunani yang jika diartikan kedalam bahasa artinya adalah 'gigi bungkuk'.

Ikan Hybodus memiliki dua jenis gigi, yang tajam dan yang bungkuk. Untuk jenis gigi yang tajam dimanfaatkan untuk mengoyang masang yang berukuran besar, sedangkan gigi bungkuk mereka digunakan untuk menggiling mangsa dengan ukuran yang kecil, seperti cumi-cumi, gurita, bekicot laut, tiram, dan lainnya.

Tak hanya itu saja, Hybodus juga dikenal dengan bentuk tubuhnya yang sangat keras dan bentuk siripnya yang hampir menyerupai tanduk untuk menyerang mangsa.

5. Cretoxyrhina

Ikan hiu purba berikutnya adalah Cretoxyrhin, yang disebut juga sebagai ikan hiu ginsu karena bentuk giginya yang tajam.

Diketahui bahwa Cretoxyrhina sudah hidup sekitar 100-80 juta tahun yang lalu dan menjadi penghuni laut yang paling kuat.

Bayangkan saja, Cretoxyrhina dapat mempertahankan posisinya sebagai predator tingkat satu, walaupun kala itu mereka hidup berdampingan dengan pliosaurus dan mosasaurus, dua reptil laut paling ganas yang sangat kuat di zaman Cretaceous.

Selain itu, Cretoxyrhina juga dapat memangsa ikan dan reptil besar. Contohnya plesiosaurus, tylosaurus, xiphactinus, hingga kura-kura terbesar sepanjang sejarah yang bernama Archelon.

6. Xenacanthus

Ikan hiu zaman purba berikutnya adalah Xenacanthus, memiliki ciri fisik bentuk tubuh yang langsing dan memiliki panjang sekitar 1 meter saja. Mereka hidup sekitar 310-290 juta tahun lalu.

Walaupun badan ikan ini cenderung kecil, namun jangan salah, Xenacanthus faktanya mampu melumpuhkan hewan yang lebih besar darinya. Ini semua berkat tanduk yang ada di tempurung kepalanya.

7. Megalodon

Jenis ikan hiu berikutnya yang hidup pada zaman purba adalah Megalodon, yakni spesies ikan hiu yang memegang predikat ikan hiu terbesar yang pernah hidup di bumi.

Bayangkan saja, ikan hiu ini dapat tumbuh hingga mencpai 21 meter dengan berat mencapai 50 ribu kilogram dan hidup sekitar 23-2,6 juta tahun lalu.

Ciri fisik ikan Megalodon memiliki bentuk tubuh yang besar, rahang kuat, serta dapat berenang dengan kecepatan yang tinggi.

Nah, itulah sekilas mengenai jenis ikan hiu. Jenis ikan ini memang sangat menyeramkan dan juga menakutkan. Namun, beda halnya jika didalam pantun lucu, kata ikan hiu tak akan semenakutnya faktanya lho.

Artikel Lainnya