04-06-2022
ikanwiki.com - Laut merupakan sebuah wilayah perairan yang memiliki sejuta misteri di dalamnya, baik itu dalam segi kehidupan hingga penghuninya.
Ada begitu banyak makhluk yang menghuni laut, mulai dari ikan yang berikuran paling kecil hingga ke paling besar, beberapa jenis terumbu karang yang sangat indah, dan masih banyak jenis biota lainnya yang tak dapat dijleskan satu persatu karena jumlahnya yang sangat banyak.
Namun, penghuni lautan yang sangat terkenal adalah ikan paus. Jenis ikan ini memiliki ukuran yang sangat besar dan tak jarang banyak orang yang bersumsi bahwa ikan paus menjadi ikan yang paling besar di lautan.
Selain itu, makanan paus yang paling umum dikonsumsinya adalah jenis krill, ikan, zooplankton, dan cumi-cumi.
Ikan paus akan akan memanfaatkan sebuah struktur khusus yang terbuat dari keratin di mulut mereka untuk menyaring mangsa-mangsanya dengan mulut terbuka.
Pada umumnya, habitat ikan paus adalah perairan di kawasan dengan suhu yang cukup dingin, seperti Arktik dan Antarktika hingga kawasan bersuhu hangat.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis ikan paus yang pernah ditemukan diseluruh kawasan perairan yang ada di laut.
Jenis ikan paus yang pertama adalah ikan paus biru atau jika dalam bahasa latin sering disebut dengan Balaenoptera Musculus.
Ikan paus biru dipercaya menjadi penghuni laut yang terbesar yang pernah hidup di perairan. Bayangkan saja, panjang ikan ini dapat mencapai ukuran 100 kaki dan berat 100 hingga 150 ton. Kulit mereka berwarna biru keabu-abuan yang indah, seringkali dengan bintik-bintik cahaya.
Jenis ikan paus berikutnya yang pernah ditemui diwilayah perairan kawasan laut adalah ikan paus sirip, atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Balaenoptera Physalus.
Banyak sekali orang yang beranggapan bahwa paus sirip ini menjadi jenis ikan paus terbesar kedua di dunia yang pernah hidup, setelah paus biru.
Paus sirip memiliki ciri fisik permukaan tubuh yang halus, sehingga para nelayan sering menjuluki jenis ikan paus ini sebagai “anjing laut”.
Tidak hanya itu, paus sirip juga dikenal sebagai paus bal yang cenderung memiliki bentuk tubuh yang cukup rambing dan warna tubuhnya adalah asimetris, yakni memiliki bercak putih di rahang bawah mereka hanya di sisi kanan.
Jenis ikan paus yang berikutnya adalah ikan paus bungkuk, atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Megaptera Novaeangliae.
Ikan paus bungkuk juga dikenal dengan nama "New Englander bersayap besar" karena memiliki sirip dada yang panjang, atau sirip dada, dan bungkuk.
Bentuk ekornya cukup megah dan ikan paus ini memiliki tingkah laku yang tidak biasa jika dibandingkan dengan jenis ikan paus yang lainnya, sehingga kerap dijadikan sebagai bahan peneliti oleh para ilmuan biota laut.
Ikan paus ini juga sangat terkenal dengan sifatnya yang spektakuler, di mana mereka melompat keluar dari air. Sampai saat ini, tidak ada yang tau pasti alasan sang ikan melakukan hal tesebut.
Jenis ikan paus yang berikutnya adalah ikan paus sikat atlantik utara, atau dalam bahasa latin sering disebut dengan nama Eubalaena Glacialis.
Namun sayang disayangkan, jenis ikan paus yang satu ini masuk kedalam kategori ikan yang hampir punah. Bayangkan saja, tercatat sisa ikan ini hanya ada 400 saja di dunia.
Hal ini disebabkan karena paus sikat sangat banyak diburu karena dinilai memiliki memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Jenis ikan paus yang pernah ditemukan dikawasan perairan yang ada di dunia adalah ikan paus bryde atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Balaenoptera Edeni.
Paus Bryde (diucapkan "broodus") dinamai untuk Johan Bryde, yang membangun stasiun penangkapan paus pertama di Afrika Selatan.
Ukuran paus bryde dapat mencapai ukuran mencapai ng 40 hingga 55 kaki dan berat hingga 45 ton dan paling sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis.
6. Paus Beluga
Jenis ikan paus berikutnya yang juga pernah ditemukan di kawasan perairan laut di dunia adalah ikan paus beluga, atau dalam bahasa latin sering disebut dengan Delphinapterus Leucas.
Ikan paus beluga juga sering disebut dengan "canary laut" oleh pelaut karena vokalisasi yang khas, yang kadang-kadang bisa terdengar melalui lambung kapal.
Ikan ini memiliki ciri fisik warna tubuh yang didominasi dengan warna putih dan dahi bulat yang membuatnya berbeda dari spesies lain. Ia juga merupakan seekor ikan paus bergigi yang menemukan mangsanya menggunakan ekolokasi.
Jenis ikan paus berikutnya adalah ikan paus bergerigi atau dalam bahasa latin sering disebut dengan nama Tursiops Truncatus.
Paus bergigi atau lumba-lumba hidung botol juga masuk kedalam kategori hewan mamalia laut, serta menjadi salah satu ikan yang sampai saat ini masih banyak diteliti oleh para ilmuan.