Yuk Intip Manfaat Ikan Lele Untuk Ibu Hamil

22-10-2022

ikanwiki.com - Siapa sih yang tak kenal dengan ikan lele? Seperti yang kita ketahui bahwa ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup banyak diminati oleh masyarakat.

Hal ini bukan tanpa alasan mengingat ikan air tawar yang satu ini memiliki rasa yang enak dan sangat gampang untuk diolah menjadi beragam jenis kuliner yang tentu nya menggugah selera untuk makan,

Namun, terlepas dari itu semua, ternyata ikan lele banyak mengandung gizi lo, sehingga akan sangat baik jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

Hal ini disebabkan karena ikan ini banyak mengandung kandungan lemak, karbohidrat, protein, hingga energi pun terkandung dalam ikan lele.

Dan kabar baiknya, semua kandungan gizi yang ada di tubuh ikan lele ini sangat baik untuk memenuhi asupan gizi bumil. Itulah mengapa dokter menganjurkan ibu yang sedang dalam fase kehamilan untuk sering mengonsumsi jenis ikan air tawar yang satu ini.

Lantas, apa saja sih sebenarnya manfaat ikan lele untuk ibu hamil? Sudah tahu belum? Jika belum tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Yuk langsung simak penjelasan berikut ini.

Manfaat Ikan Lele Untuk Ibu Hamil

1. Tumbuh Kembang Janin Sehat

Kandungan protein ikan lele yang tinggi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin. Jika nutrisi yang diperlukan untuk janin terpenuhi, pertumbuhan dan perkembangannya dapat berjalan dengan sehat. Selain protein, asam amino esensial seperti leusin, metionin, dan lisin dapat berkontribusi pada perkembangan janin yang lebih sehat.

2. Baik untuk Jantung

Ikan lele mengandung banyak potasium, yang baik untuk kesehatan jantung. Dikatakan bahwa kalium dapat mengontrol tekanan darah dengan mengeluarkan karbon dioksida dari darah. Konsumsi ikan lele secara teratur dalam jumlah yang tepat dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

3. Kesehatan Tulang

Dibandingkan dengan telur, kandungan fosfor dalam ikan lele sedikit lebih tinggi. Dalam kondisi seperti ini, konsumsinya sebagai menu harian memberikan manfaat positif bagi kesehatan ibu dan janin serta kekuatan tulang. Pertumbuhan gigi dan gusi bayi dalam kandungan juga bisa lebih baik jika memperhatikan asupan fosfor.

 Pada dasarnya janin sangat membutuhkan konsumsi fosfor untuk menunjang pertumbuhannya di dalam kandungan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dengan baik, janin dapat menyerapnya dari ibu, menempatkan ibu hamil pada risiko osteoporosis karena kekurangan fosfor.

4. Rendah Kolesterol

Berbeda  dengan daging merah atau unggas, berbagai jenis ikan memiliki kadar kolesterol yang cukup rendah, termasuk  ikan lele. Terutama perut dan hati ikan lele yang memiliki kadar kolesterol yang sangat rendah sehingga aman untuk  ibu hamil.

5. Kecerdasan dan Perkembangan Saraf Janin

Ikan lele sama baiknya dengan ikan air asin karena banyak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mendukung perkembangan otak janin dalam kandungan ibu. Asupan asam lemak omega 3 yang cukup membantu meningkatkan penglihatan saraf bayi.

6. Baik untuk Pencernaan

Selama kehamilan, banyak ibu hamil yang mengalami masalah pada sistem pencernaannya karena faktor hormonal. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ikan lele sangat mudah dicerna di dalam tubuh kita. Hal ini bisa terjadi karena protein ikan lele sangat mudah diserap oleh tubuh ibu hamil.

7. Sintesis DNA

Disamping menyehatkan tulang, kandungan fosfor pada ikan lele berperan penting dalam sintesis DNA janin. Bisa dibilang, fosfor adalah kunci vital supaya janin dapat berkembang secara normal dan sehat.

Sebagai tambahan catatan, sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi ikan lele, ibu harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Memperhatikan tingkat kematangan ikan. Menurut Mayo Clinic, ibu harus menggunakan sekurang-kurangnya 63 derajat celcius untuk memasak ikan lele.
  • Perhatikan lingkungan pengembangbiakan ikan, ada baiknya untuk hanya memilih jenis ikan lele yang dibudidayakan dalam lingkungan bersih.
  • Hindari mengkonsumsi ikan lele dalam kondisi mentah karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janinnya selama masa kehamilan.

Artikel Lainnya