Mengenal Ikan Toman, Predator Asal Kalimantan yang Kaya Manfaat

01-01-1970

Ikanwiki.com - Ikan toman (Channa micropeltes) adalah sejenis ikan predator air tawar khas Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus. Ikan ini memiliki nama lain Snakehead alias kepala ular. Mengapa dijuluki demikian? ini karena toman memiliki bentuk kepala seperti ular.

Toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies terbesar dalam sukunya.

Ikan ini dapat ditemui di perairan sungai, rawa, parit dan danau. Toman biasa dijadikan makanan di negara-negara Asia tropis seperti semenanjung Malaysia, Sungai Menam, Sungai Meikong, Pulau Sumatara, dan sebagainya. Ikan toman juga populer dan banyak tersedia di daerah Kalimantan Barat.

Di daerah asalnya, yaitu Kalimantan dan Sumatera, Ikan toman liar hasil tangkapan dari sungai, danau dan rawa-rawa diasinkan terlebih dahulu sebelum diperdagangkan antar pulau. Ikan toman asin menjadi salah satu jenis ikan kering yang cukup mahal harganya. Tak hanya diasinkan, ikan toman segar atau hidup juga diperjual belikan untuk dikonsumsi rumah tangga.

Klasifikasi Ikan Toman

Kerajaan              : Animalia

Filum                     : Chordata

Kelas                     : Actinopterygii

Ordo                      : Perciformes

Famili                    : Channidae

Genus                   : Channa

Spesies                 : C. micropeltes

Ciri Ciri Ikan Toman

Ikan toman merupakan anggota keluarga gabus raksasa yang dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 1 meter. Ikan toman terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang mencapai 1,5 meter dengan bobot sekitar 20 kg. Berikut ciri ciri ikan toman :

1. Ikan toman memiliki bentuk tubuh silindris dengan kepala pipih dan bersisik, persis seperti kepala ular.

2.Anakan Ikan toman berwarna merah, setelah mencapai usia 2 bulan akan muncul garis berwarna kemerahan dan hitam pada tubuhnya. Garis garis kemerahan ini kemudian hilang setelah ikan berusia dewasa dan berukuran lebih besar. Sebagai gantinya, kulit toman akan menghasilkan pola berwarna hitam putih kebiruan di tubuh bagian atas.

3.Saat usia remaja menuju dewasa, ikan toman memiliki kemampuan untuk merangkak ke daratan dan menghirup udara. Tapi hal ini tidak bisa dilakukan di semua tempat, melainkan harus di daerah yang berlumpur atau rawa. Oleh karena itu, toman juga disebut mudfish atau ikan lumpur.

4.Toman mempunyai kemampuan menghirup udara menggunakan paru-paru yang berada di belakang insang. Adanya paru-paru ini memungkinkan ikan toman hidup di air dengan kadar oksigen rendah dan cenderung dangkal.

Manfaat Ikan Toman

Belakangan ini banyak penelitian tentang zat gizi dan senyawa senyawa bioaktif yang terkandung di dalam ikan toman. Diperkirakan bahwa daging ikan ikan marga Channa mengandung protein yang tinggi. Hebatnya, disebutkan bahwa ikan ini kaya akan albumin yang merupakan salah satu jenis protein penting penting bagi tubuh manusia. Kandungan albumin ini akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan.

Predator air tawar ini juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 juga jenis jenis asam amino seperti: Threonine, valine, methioline, L-eusin, fenilalanin, histidine, lisin, arginin, asam aspartate, serin, glutamate, glisin, alisin dan tirosin.

Disamping itu, daging ikan ini terbukti mengandung banyak mineral, antara lain Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (Kalsium). Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi ikan toman memiliki dampak medis yang penting dalam berbagai perawatan seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan luka, sebagai potensi antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia.

Setelah mengetahui manfaatnya, apakah kamu tertarik untuk mengonsumsi ikan ini? Demikian ulasan tentang ikan toman, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Artikel Lainnya