Tips Budidaya Ikan Mas, Cocok Untuk Pemula!

26-11-2022

ikanwiki - Ikan Mas adalah ikan air tawar yang cukup sering dikonsumsi oleh masyakarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri, Ikan yang memiliki nama ilmiah Cyprinus Carpio ini dipelihara sejak tahun 1920-an. Ikan Mas atau Ikan Kaper berasal dari Eropa serta Tiongkok dan kemudian berkembang hingga menjadi salah satu ikan yang banyak dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomis.

Menurut beberapa sumber Ikan Mas yang ada di Indonesia adalah Ikan yang berasal dari Tiongkok Selatan dan telah berkembang di daerah Ciamis, Jawa Barat pada abad ke 19. Sama seperti Ikan Nila, Ikan Mas dapat ditemukan juga di perairan payau maupun maura sungai yang memiliki kadar garam atau salinitas sebesar 25 hingga 30 persen.

Ikan Mas merupakan omnivora atau pemakan segala baik tumbuhan maupun binatang-binatang renik, namun makanan utama Ikan Mas adalah tumbuhan serta binatang yang berada di dasar dan tepi perairan tempatnya hidup. Bagi kamu yang tertarik untuk membudidayakan ikan ini, kamu wajib tahu beberapa tips budidaya Ikan Mas yang akan kami sajikan kali ini. Lantas apasajakah tipsnya? Yuk simak penjelasannya!

Tips budidaya Ikan Mas:

1. Persiapan Kolam Ikan Mas

Kamu dapat memanfaatkan lahan di rumamu sebagai kolam untuk budidaya ikan mas. Ada beberapa pilihan kolam yang dapat kamu siapkan untuk ikan mas

a. Kolam Tanah

Kolam Tanah adalah kolam dengan biaya pengjeraan yang cukup murah dan sangat mudah untuk dibuat. Untuk membuat kolam ini kamu perlu melakukan proses pengolahan lahan serta pengeringan, mengecek pH tanah, serta menambahkan ketinggian kolam sekitar 30 cm dan memberikannya untuk 5 hari agar makanan alamii ikan mas dapat tumbuh di sekitar kolam.

b. Kolam air deras,

Jenis kolam ini cocok untuk kamu yang berada di sekitar lingkungan yang memiliki irigasi atau sumber air yang baik. Sehingga kamu perlu memperhatikan kondisi lingkungan kamu sebelum memilih jenis kolam yang satu ini.

c. Kolam terpak

Kolam jenis ini membutuhkan beberapa tahap untuk akhirnya ideal kamu taruh bibit ikan mas untuk budidaya. Kolam yang satu ini memang cukup mahal dibandingkan dengan kolam tanah, namun tidak memakan banyak tempat. Kamu dapat menggunakan kolam dengan ukuran 7x10 cm dengan kedalaman 120 cm

d. Kolam KJA

Kolam KJA merupakan kolam apung yang dapat kamu gunakan di perairan umum seperti waduk, danau,embung dan lain sebagainya. Kamu dapat menggunakan kolam KJA dengan ukuran 7x7x3 m dan 6x6x3 m.

2. Pemilihan Bibit Ikan Mas

Setelah kamu memilih serta menyiapkan jenis kolam ikan sebagai tempat untuk membudidayakan ikan mas, maka tips berikutnya adalah memilih bibit Ikan Mas. Kamu perlu memperhatikan pemilihan bibit Ikan Mas, agarr hasil panen memuaskan.

Sebaiknya kamu memilih bibit Ikan Mas yang siap untuk dibudidayakan agar kamu fokus pada peningkatan berat serta besar tubuh Ikan Mas. Kamu dapat membeli bibit yang memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

- Kulit ikan terlihat mulus tanpa jamur atau luka

- Bergerak dengan gesit

- Nafsu makan besar

- Berasal dari indukan berkualitas serta bersertifikasi.

Untuk menndapatkan bibit ikan yang bagus serta berkualitas kamu dapat membelinyya melalui  UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPI serta kelompok peternak bibit ikan dengan sertifikasi.

3. Merawat bibit Ikan Mas

Seperti yang telah dijelaskan, Ikan Mas merupakan salah satu ikan air tawar yang sering dibudidayakan karena kemudahannya untuk dibudidayakan. Namun, kamu perlu memperhatikan cara perawatan Ikan MAs agar memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kualitas Ikan Mas tentu bergantung pada ara perawatanya. Kamu perlu memperhatikan hal berikut

a. Memberi Makanana Secukupnya

Kamu perlu menghitung kebutuhan pakan Ikan Mas dengan rumus sebagai berikut:

3-5% x bobot rata-rata per ekor x (jumlah tebar – kematian)

Catatan:

3 hingga 5% dari bobot biomassa, maka kamu perlu melakukan sampling atau pengecekan setiap seminggu hingga 10 hari.

Kamu dapat melakukan perhitungan menggunakan rumus tersebut atau memberikan pakan yang berupa pelet yang memiliki kadar protein 26 hingga 28% dan berikan pakan dengan frekuensi 5 kali dalam 1 hari.

b. Mengendalikan Hama Serta Penyakit

Kamu tentu ingin memanen Ikan Mas dengan kualitas yang sangat baik, oleh sebab itu kamu perlu mengetahui gejala apabila Ikan Mas budidayamu terserang penyakit atau hama. Mengenali gejala penyakit atau hama ini akan membantu kamu untuk dapat menghambat pertumbuhan penyakit atau hama.

Terdapat dua jenis hama dengan ukuran kecil yang dapat menyerang Ikan Mas, yaitu kutu, larva dan serangga. Unutk hama seperti larva dapat kamu atasi dengan menjaring larva serta memberi tambahan nutrisi untuk Ikan Mas.

Kamu dapat menggunakan suplemen untuk ikan ternak yang memiliki bakteri premium, sehingga dapat mencegah pertumbuhan larva, kiti maupun serangga. Faktor yang dapat mengakibatkan Ikan Mas terkena hama adalah kemungkinan salah satu bibit ikan telah membawa penyakit atau hama tersebut, Ikan Mas kekurangan nutrisi, kualitas air kolam tidak bai, ada zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam kolam ikan.

c. Memberikan Probiotik Pada Ikan Mas

Kamu perlu memberikan probiotik pada ikan mas,pemberian probiotik ini akan menunjang kualitas dari petumbuhan ikan. Selain itu pemberian probiotik  memiliki sejumlah manfaat, yaitu:

- Menanggulangi penyakit pada sistem budidaya ikan

- Menjaga kelanjutan usaha budidaya ikan

- Meningkatkan produktivitas budidaya ikan

- Menjamin keamanan produk budidaya, yaitu Ikan Mas.

- Memberikan jaminan mutu, seperti bebas kontaminan, bebas residu, bebas antibiotik

- Memperbaiki kualitas air kolam

- Mengendalikan infeksi bakteri yang ada di habitat budidaya ikan

-  Memperbaiki rasio daro konversi pakan

Kamu dapat menggunakan probiotik organic untuk menjaga kualitas ekosistem air serta memproduksi kualitas ikan agar aman dikonsumsi.

4.  Pemanenan Ikan Mas

Kamu membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan untuk dapat memperoleh berat ikan yang baik, saip konsumsi serta memiliki nilai jual yang baik. HasilIkan Mas yang baik merupakan Ikan Mas dengan berat yang memenuhi permintaan pasar yakni sekitar 400 gram per ekor.

Saat membudidayakan Ikan Mas, kamu dapat fokus pada pemesaran berat Ikan Mas agar mampu mencapai target atau keinganan pasar. Agar mencapai berat target tersebut kamu perlu memperhatikan persiapan kolam yang matang serta memberikan probiotik ikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Demikianlah beberapa tips budidaya Ikan Mas yang cocok untuk pemula. Semoga ulasan kami bermanfaat dan selamat mencoba!

Artikel Lainnya