Simak, Ini Tips Budidaya Ikan Bandeng yang Memiliki Peluang Usaha Besar

26-01-2023

ikanwiki.com – Pemenuhan gizi untuk masyarakat Indonesia saat ini belum bisa dikatakan terpenuhi. Hal itu terbukti dari banyaknya masyarakat yang kekurangan gizi di daerah tertentu.

Cara memenuhi kebutuhan gizi adalah dengan mengonsumsi makanan atau suplemen bergizi. Salah satu peluang terdapatnya gizi terbesar adalah dengan mengonsumsi ikan.

Indonesia memiliki sumber daya laut yang luas dan tentunya dengan keanekaragaman hayati lautnya yang begitu banyak, salah satunya adalah ikan bandeng (Chanos chanos forsskal). Ikan bandeng diketahui mengandung banyak gizi, protein, dan asam aminonya mendekati asam amino yang berada pada tubuh manusia.

Ikan yang disukai Boy William ini memiliki kandungan gizi per 100gram daging ikan terdiri 129 kkal energi, 20 gram protein, 4,8 gram lemak, 20 mg kalsium, 150 mg fosfor, 2 mg besi, 150 SI vitamin A serta 0,05 mg vitamin B.

Kandungan ikan bandeng itu bisa mencukupi kebutuhan protein tubuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi, terlebih ikan bandeng bisa dikonsumsi oleh semua usia.

Pembudidayaan atau pemeliharaan ikan bandeng canderung banyak di daerah Jawa Timur dengan produksi ikan bandeng terbesar mencapai 94,6 ribu ton. Dalam hal pemberdayaan, masyarakat kurang mendapatkan edukasi. Akibatnya, mereka kurang minat memelihara ikan karena dirasa sulit untuk dirawat dan gangguan hama yang bisa menyebabkan kerugian besar.

Dari kasus ini, baik pemerintah ataupun mahasiswa seperti Emil Mario sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara budidaya ikan bandeng yang baik agar pemerataan gizi juga bisa terlaksana dengan baik.

Adapun cara dan tips yang bisa ikanwiki sampaikan untuk pemeliharaan ikan bandeng adalah:

1. Pemilihan Tempat Budidaya Ikan Bandeng

Ada beberapa cara pemiliham dan pembuatan tempat pembedayaan yang baik untuk ikan bandeng, seperti:

  • Pilihlah lokasi maupun aliran yang jauh dari limbah maupun banjir yang dapat mencemari tempat pemberdayaan.
  • Penyesuaian tempat juga harus mendapatkan izin dari masyarakat setempat maupun pemerintah.
  • Posisi tempat sebaiknya terletak di antara pasang surut air laut, karena berguna bagi pengairan tambak yang mengandalkan mekanisme pasang surut air laut.
  • Berdekatan dengan sumber air, baik sungai maupun langsung dari laut.
  • Pemilihan tanah yang bersifat porous (mudah menyerap air) dan tanah yang bersifat sulfat masam atau memiliki kadar asam yang rendah, sehingga tambak dapat mempertahankan volume air.
  • Disarankan untuk menggunakan tanah yang baik yaitu yang bertekstur lempung (komposisi liat, pasir dan debu berimbang) dan liat berpasir.

2. Pemilihan dan Pemindahan Bibit Ikan (Nener)

Adapun ciri-ciri ikan bandeng yang baik meliputi:

  • Tidak cacat dan bebas penyakit.
  • Bentuk fisiknya memiliki panjang 1,6 cm dan berwarna transparan.
  • Agresif dan renponsif terhadap makanan yang diberikan.
  • Berumur minimal 16 hari.
  • Proses pemindahan bibit nener memiliki tahapan tertentu yaitu:
  • Pemindahan dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres akibat perubahan suhu.
  • Pastikan kantong yang digunakan cukup untuk ruang oksigen.
  • Ukuran suhu kantong normalkan pada suhu 24°?.

Proses penebaran benih memiliki tahapan tertentu yakni dengan melakukan sistem aklamasi, caranya dengan kantong yang berisi nener dimasukkan ke dalam tempatnya, lalu ditunggu beberapa saat hingga suhu dalam kantong relatif sama dengan suhu di luar kantong. Setelah proses aklamasi, tuangkan benih ikan bandengan secara perlahan ke tempatnya.

3. Pemberian Pakan dan Suplemen

Pemberian pakan dan suplemen sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan bandeng dan juga kandungannya yang sangat bermanfaat. Adapun pakan yang diberikan adalah pakan alami contohnya adalah Nannochloropsis spp dan Brachionus spp.

Suplemen ikan (feed additive) yang diberikan merupakan sel-sel mikroba hidup yang memiliki pengaruh menguntungkan.

Manfaat pemberian suplemen pada ikan antara lain untuk meningkatkan dan menyehatkan fungsi pencernaan sehingga penyerapan nutrisi lebih maksimal, mampu meningkatkan imunitas ikan terhadap percepatan pertumbuhan dan meningkatkan nafsu makan ikan.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan dengan cara menjaga kualitas air dan rutin menggantinya dengan memanfaatkan kondisi pasang surut. Mengecek kualitas air dalam tambak secara rutin setiap hari yaitu Ph, suhu, kecerahan dan perhatikan sumber-sumber pencemar di sekitar tempat pemberdayaan.

5. Pengendalian Hama

Hama merupakan salah satu masalah besar dalam budidaya ikan bandeng yang bisa menyebabkan kerugian. Hama yang biasanya terlihat dalam budidaya ikan bandeng adalah hewan perusak dan hewan liar, seperti parasit dan burung. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah:

  • Memasang saringan inlet dan outle.
  • Membuat ramuan biji teh sebanyak 150 sampai 200kg/ha lalu dituangkan ke tempat pemberdayaan.
  • Menggunakan jaring pelindung dan memakai alat pengusir burung.
  • Mengurangi pemakaian pangan organik karena dapat menyebabkan tumbuhnya parasit.
  • Jika terdapat ikan yang mati, segeralah membuang ikan tersebut, karena dapat menjadi hama bagi ikan yang lain.

6. Cara Panen

Panen dilakukan secara selektif setelah lebih dari empat bulan masa pembudidayaan. Idealnya, ikan bandeng saat panen akan berbobot 200 – 350 gram/ekor.

Panen dilakukan pada pagi hari saat isi perut ikan sedang kosong dan gunakanlah jaring dengan hati-hari agar ikan bandeng tidak terluka. Jika sudah diangkut, lalu bersihkan ikan tersebut dari lumpur menggunakan air bersih.

7. Pengiriman

Pengiriman sebaiknya dilakukan menggunakan metode cold storage atau bisa menggunakan metode pembekuan yaitu dengan wadah ikan bandeng yang kedap suhu seperti Styrofoam atau box plastic (fiber glass berinsulasi) agar ikan bandeng tetap segar dan tahan lama.

Untuk bagian bawah, taburi es batu yang sebelumnya sudah dihancurkan. Setelah itu, taruh ikan bandeng pada posisi tengah lalu taburi kembali es yang sudah hancur tadi.

Pengiriman akan berjalan lancar saat jasa unit pengiriman juga bisa menjangkaunya. Maka dari itu, tugas pemerintah yakni menyediakan jasa unit pendistribusian dan perbaikan jalan agar ada pemerataan distribusi ikan di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa ikan bandeng akan lebih berkualitas dan melimpah jika cara budidayanya dilakukan dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat!

Artikel Lainnya