Ikan Cupang: Keistimewaan dan Sejarah

10-12-2022

Ikanwiki.com – Tren memelihara ikan cupang sudah muncul sejak tahun 2020 lalu. Ikan cupang termasuk salah satu jenis ikan hias maupun ikan aduan yang sudah populer sejak lama. Beberapa keistimewaan yang dimilikinya membuat ikan yang satu ini banyak diminati oleh para penggemar akuatik. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas tentang keistimewaan dan sejarah ikan cupang.

Keistimewaan cupang yang paling terlihat jelas adalah bentuk dan warnanya yang menawan. Selain itu, ternyata ada keistimewaan lain yang belum banyak diketahui masyarakat pada umumnya, salah satunya adalah cara merawat ikan cupang.

Nah, penasaran dengan keistimewaan ikan yang disukai Yesaya Abraham ini? Simak ulasan lengkap dengan sejarahnya berikut.

Keistimewaan Ikan Cupang

1. Bentuk dan Warna yang Unik

Bentuk dan warnanya yang unik menjadi kesitimewaan pertama ikan hias ini. Tak sedikit para pecinta akuatik yang menilai bahwa bentuk ikan ini sangat imut. Uniknya lagi, keistimewaan bentuk cupang ada pada ukuran sirip dan ekornya yang cukup besar. Bahkan, terkadang ada yang ukurannya lebih besar dari badan ikan itu sendiri.

2. Kemampuan Bertahan Hidup yang Tinggi

Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi. Selain terkenal karena sifatnya yang agresif, ikan ini ternyata juga dapat hidup di lingkungan air dengan oksigen yang minim. Bahkan, mereka masih bisa bertahan hidup jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa laat sirkulasi udara.

3. Pemeliharaan yang Mudah

Kemampuan bertahan hidup yang tinggi kemudian menyebabkan pemeliharaan ikan cupang menjadi cukup mudah. Fakta bahwa ikan ini dapat hidup di air dean kadar oksigen minim membuatnya bisa diletakkan di dalam toples saja. Dengan kata lain, memelihara ikan cupang tidak membutuhkan biaya yang besar. Harga pakan ikan ini juga terbilang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp30 ribu bisa untuk satu bulan tergantung kebutuhan.

Sejarah Ikan Cupang

Ikan cupang adalah ikan yang berasal dari Asia Tenggara tepatnya Thailand. Awalnya, ikan ini merupakan ikan liar yang bisa dijumpai di sungai, rawa, dan sawah. Para penduduk Thailand kemudian menangkap ikan-ikan ini dan dijadikan sebagai ikan patarung. Hal ini wajar, karena sigar ikan cupang yang agresif. Lalu di tahun 1890an, ikan cupang mulai diperkenalkan ke daerah Eropa dan Amerika.

Di Indonesia sendiri, ikan ini mulai dikenal oleh Masyarakat pada tahun 1960-an. Sama sepertu di Thailand, ikan hias ini awalnya hanya dikenal sebagai ikan sawah yang sering ditangkap anak-anak di Indonesia. Barulah sekitar tahun 1970-an, ikan ini kemudian mulai diperkenalkan sebagai jenis ikan hias dan ikan aduan yang diperjualbelikan.

Perkembangan ikan cupang kemudian berlanjut pada tren kawin silang. Di Indonesia ini, tren kawin silang ikan cupang mulai mencuat sekitar tahun 1990-an. Tren ini muncul dari tren sama yang sebelumnya sudah populer di negara-negara lain.

Hingga kini, tren memelihara ikan cupang terbilang cukup stabil. Pasalnya, ikan ini memiliki penggemarnya tersendiri dan tentunya memiliki sejumlah keistimewaan yang membuatnya banyak diminati.

Nah, itulah keistimewaan serta sejarah ikan cupang yang sudah kami sajikan. Dengan disajikannya informasi di atas, kamu sudah lebih mengetahui tentang ikan in ikan? Semoga bermanfaat ya!

Artikel Lainnya