Ternyata Ini Manfaat Ikan Teri Untuk Kesehatan!

11-10-2022

ikanwiki.com - Siapa sih yang tak kenal dengan ikan teri? Jenis ikan laut yang satu ini memang sangat popular dikalangan masyarakat dan banyak diminati.

Pada dasarnya, ikan teri merupakan jenis ikan yang memiliki bentuk badan yang kecil dan masih masuk kedalam keluarga Engraulidae dan memiliki lebih dari 140 spesies di dunia.

Walaupun ukurannya yang relatif kecil untuk ukuran ikan konsumsi, tetap saja teri banyak diminati karena manfaatnya ada sangat banyak, harganya yang sangat terjangkau, dan ikan ini termasuk kedalam jenis ikan yang bisa diolah menjadi beragam varian masakan serta dapat diolah dengan berbagai cara, mulai diasap, dikeringkan, dan diasinkan sebelum dinikmati.

Teri juga memiliki beragam varian, mulai dari ikan teri medan, ikan teri basah dan ikan teri nasi. Lantas, apasih manfaat ikan teri untuk kesehatan? Penasaran apa saja? yuk langsung simak saja penjelasan berikut ini.

Kandungan Nutrisi Ikan Teri

Tahukah kamu? Ternyata dalam 100gr ikan teri, terdapat setidaknya 170 kalori, dengan kandungan gizi sebagai berikut ini.

  • 33,4 gram protein
  • 3 gram lemak
  • 1,2 gram kalsium
  • 1,5 gram fosfor
  • 3,6 miligram zat besi
  • 0,15 miligram vitamin B1
  • 64 mikrogram vitamin A

Tak hanya sampai disitu saja, ternyata ikan teri juga mengandung selenium dan asam lemak omega-3. Bahkan, kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan teri tak kalah dengan ikan salmon, tuna, dan sarden.

Manfaat Ikan Teri Untuk Kesehatan

1. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat ikan teri yang pertama adalah ternyata dapat menjaga kesehatan jantung karena banyak mengandung asam lemak omega-3 dalam ikan teri baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Bahkan, sebuah hasil penelitian juga menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah, menghambat pembentukan plak di pembuluh arteri, dan menurunkan tekanan darah.

Namun, untuk menghindari masalah jantung, sebisa mungkin kalian menghindari pengolahan dengan cara digoreng ya.

Hal ini disebabkan karena pengolahan ikan teri dengan cara digoreng dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam ikan, sehingga berbahaya bagi penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

2. Menjaga kesehatan tulang

Tak hanya dapat menjaga kesehatan jantung saja, ternyata mengonsumsi ikan teri juga dapat menjaga kesehatan tulang, lho.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengigat ikan teri kaya akan kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang.

3. Mencegah penyakit Alzheimer

Tak hanya dapat membantu menjaga kesehatan tulang saja, manfaat ikan teri yang berikutnya adalah dapat mencegah munculnya penyakit Alzheimer.

Lagi-lagi, hal ini disebabkan karena kandungan asam lemak omega-3 yang ada di dalam ikan teri berperan penting dalam pembentukan dan kinerja sel otak. Tubuh yang tidak cukup mendapatkan asupan asam lemak omega-3 dapat memicu penuaan otak dan meningkatkan risiko demensia dan depresi.

Tak hanya sampai disitu saja, sebuah penelitian juga mengatakan bahwa seseorang yang banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki kadar protein beta-amyloid yang lebih rendah. Beta-amyloid sering kali dikaitkan dengan tanda-tanda penyakit Alzheimer.

4. Menjaga kesehatan mata

Manfaat ikan teri yang berikutnya adalah dapat membantu menjaga kesehatan mata, yang mana hal ini disebabkan karena ikan ini banyak mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dalam ikan teri mampu mencegah degenerasi makula yang dapat mengganggu penglihatan Anda.

5. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat ikan teri yang terakhir adalah ternyata mampu membantu menurunkan berat badan seseorang karena ikan ini banyak mengandung protein yang membuat kamu tidak akan cepat merasa lapar.

Tak hanya sampai disitu saja, kadar protein yang tinggi dalam bahan makanan juga dapat membantu menjaga berat badan ideal.

Selain beberapa manfaat ikan teri yang ada diatas, perlu kalian ketahui bahwa jenis ikan yang satu ini sangat baik dikonsumsi untuk penderita diabetes karena mengandung lemak baik, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ikan teri juga tidak mengandung karbohidrat, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah.

Artikel Lainnya