11-07-2022
ikanwiki.com - Ikan merupakan salah satu jenis hewan yang mendiami wilayah perairan diseluruh dunia. Biota laut yang satu ini memiliki jenis dan ciri fisik yang beragam.
Jika dilihat dari segi habitatnya, maka ikan dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni ikan air tawar dan ikan laut.
Sedangkan, jika dilihat dari ada tidaknya tulang belakangnya, maka ikan dapat dibedakan menjadi ikan bertulang belakang (vertebrata) dan ikan tak bertulang belakang (invertebrata).
Salah ciri fisik ikan yang umum diketahui oleh masyarakat adalah memiliki sisik disekujur tubuhnya. Latas, bagaimana jadinya jika ternyata ada ikan tawar tak bersisik?
Jangan heran, faktanya di dunia ini ada loh jenis ikan tak bersisik? Mau tau apa saja? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Ikan tanpa sisik yang pertama adalah ikan Lamprey dan hagfish, yang masuk kedalam kelompok ikan yang masih primitif.
Secara fisik, penampilan dari kedua ikan ini sangat berbeda dengan jenis ikan pada umumnya. Namun, kebanyakan tempat, ikan ini dikenal sebagai ikan konsumsi yag memiliki cita rasa yang lezat.
Ikan Lamprey memiliki karakteristik tubuh yang silindris dan memanjang, satu sirip punggung dan satu sirip ekor, dan tanpa sepasang sirip.
Namun, hal yang menjadikan ikan ini menjadi sedikit aneh adalah bagian mulutnya yang terbuat dari pelat bertanduk. Tak hanya itu, lidah mereka mampu bertindak sebagai bantalan pengisap pada permukaan spesies yang mereka parasitisasikan.
Sedangkan ikan Hagfish sendiri bentuk tubuh nya hampir sama dengan ikan Lamprey, namun yang membedakannya adalah ikan ini tak memiliki corong mulut seperti lamprey. Selain itu, mereka menggunakan barbel sebagai organ sensorik.
Jenis ikan tak bersik berikutnya yakni golongan Ikan anguilliform, seperti conger, belut, dan moray. Secara fisik, ikan tanpa sisik ini hampir mirip dengan ular.
Golongan ikan tawar ini biasanya memiliki bentuk tubuh yang silinde pada bagian belakang dan pipih di bagian depan.
Conger berwarna abu-abu kebiruan, dengan bibir tebal dan gigi kerucut kecil dan biasanya akan menjadi aktif di malam hari dan memanfaatkan lubang di medan untuk tetap bersembunyi dan mengintai mangsanya saat senja, saat mereka paling aktif.
Sedangkan belut merupakan jenis ikan tawar yang kerap melakukan migrasi ke laut untuk bereproduksi. Ikan ini memiliki karakteristik tubuh yang panjang, namun tak bersisik.
Ikan belut memiliki kulit yang sangat tebal yang melindungi mereka dari perubahan suhu, sekaligus memfasilitasi pernapasan kulit mereka saat merangkak keluar dari air.
Salah satu spesies belut yang terkenal adalah belut listrik yang banyak ditemukan di kawasan perairan Amerika Selatan dan dapat mengeluarkan muatan listrik hingga 850 Volt.
Nah, untuk ikan Moray sendiri, dikenal dengan bentuk tubuhnya yang bersifat anguilliform, tidak bersisik, dan mengeluarkan lapisan mukosa pelindung.
Tak hanya itu saja, ikan ini juga memiliki kulit yang sangat tebal dengan proporsi sel penghasil lendir yang tinggi, yang memungkinkan mereka menghasilkan zat ini lebih mudah daripada spesies belut lainnya.
Pada umumnya, ikan ini sangat suka untuk berburu di pasir, dank arena zat lendir yang ada di permukaan tubuhnya, pasir tak akan menempel. Mereka juga suka untuk berlindung di sarang ketika merasa terancam.
Jenis ikan tak bersisik berikutnya adalah ikan lele, yang dapat tumbuh menjadi ukuran yang besar. Bayangkan saja, ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan berat melebihi 200 kilogram.
Ikan lele juga menjadi ikan tak bersisik yang terbesar di benua Eropa. Jika biasanya tubuh ikan akan ditutupi dengan sisik, maka lain halnya dengan ikan ini yang hanya ditutupi oleh selaput lendir yang sangat banyak.
Ikan lele juga dikenal sebagai spesies invasif di banyak wilayah, karena mereka menggantikan spesies asli berkat kemampuan adaptasi mereka ke sungai, danau, dan waduk.
Jenis ikan tak bersisik berikutnya adalah ikan Chimera atau sering disebut dengan ikan tikus. Karakteristik ikan tak bersisik ini yakni memiliki kepala menonjol, mata besar, dan ekor yang sangat panjang dan lentur.
Biasanya, ikan ini hidup di perairan yang sangat dalam dan gelap. Tubuhnya tidak memiliki sisik dan merupakan golongan ikan avertebrata atau ikan tak bertulang belakang, serta dikenal sebagai ikan yang berbahaya dan suka menyerang.