Sering dianggap Sama, Ini Perbedaan Ikan Nila dan Mujair

04-05-2023

Ikanwiki.com – Ikan nila dan mujair adalah 2 jenis ikan air tawar yang tergolong sering dikonsumsi oleh masyarakat lokal. Di karenakan sama-sama berasal dari air tawar, kedua ikan ini kerap kali dianggap sama oleh sejumlah orang.

Padahal, terdapat perbedaan ikan nila dan mujair yang sering diabaikan oleh beberapa orang, termasuk dari segi harga dan rasa dari kedua jenis ikan ini.

Tidak hanya perbedaan ikan nila dan mujair, beberapa orang juga kerap bertanya-tanya apa perbedaan ikan nila dan gurami. Di karenakan berasal dari tipe peraiaran yang sama, kedua jenis ikan ini cenderung sulit dibedakan.

Untuk itu, agar membantumu dalam mengetahui perbedaan ikan nila dan mujair serta ikan gurame, di bawah ini Ikan Wiki sudah membagikan beberapa poin untuk diketahui.

Klasifikasi Ikan Nila

Sebelum mengetahui perbedaan ikan nila dan mujair, akan lebih baik jika kamu dapat mengetahui klasifikasi antara keduanya. Nah, di bawah ini sudah dibagikan klasifikasi ikan nilai dan mujair yang perlu kamu ketahui.

  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Subfilum: Vertebrata
  • Kelas: Pisces
  • Sub kelas: Acanthoptherigii
  • Ordo: Perciformes
  • Sub ordo: Percoidea
  • Famili: Cichlidae
  • Genus: Oreochromis
  • Spesies: Oreochromis niloticu
  • Klasifikasi Ikan Mujair
  • Kingdom: Animalia
  • Filum : Chordata
  • Kelas : Actinopterygii
  • Ordo : Perciformes
  • Famili: Cichlidae
  • Genus: Oreochromis
  • Spesies: Oreochromis mossambicus

6 Perbedaan Ikan Nila dan Mujair

Perbedaan Ikan Nila dan Mujair (pinterest/floridamuseum.ufl.edu)

1. Bentuk Fisik

Perbedaan ikan nila dan mujair yang pertama dapat dilihat dari bentuk fisiknya. Ikan nila memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat dan gemuk dibandingkan dengan ikan mujair yang memiliki bentuk tubuh yang pipih.

Untuk betina sendiri, ikan nilai juga memiliki sedikit perbedaan dengan yang jantan. Perbedaan ikan nila jantan dan betina dapat dilihat dari ukuran keduanya, di mana ikan betina cenderung lebih kecil dan jantan berukuran lebih besar.

Warna ikan nila juga cenderung keabu-abuan dengan bercak-bercak hitam, sedangkan ikan mujair memiliki warna keperakan dengan bercak-bercak hitam di sisi tubuhnya.

2. Ukuran

Dari segi ukuran, ikan nila tumbuh lebih besar daripada ikan mujair. Ikan nila dapat mencapai ukuran panjang hingga 50 cm atau lebih, sedangkan ikan mujair biasanya hanya mencapai ukuran panjang maksimal 30 cm.

3. Habitat

Perbedaannya lainnya dapat dilihat dari habitat tempat tinggal kedua jenis ikan ini. Ikan nila biasanya ditemukan di air tenang seperti kolam atau danau, sedangkan ikan mujair cenderung ditemukan di perairan yang mengalir seperti sungai.

4. Kebiasaan Makan

Kedua jenis ikan ini termasuk omnivora dan bisa memakan makanan berbahan dasar hewan dan tumbuhan. Namun, ikan nila lebih memilih makanan berbahan dasar tumbuhan seperti pelet ikan dan sayuran hijau.

Sedangkan ikan mujair lebih memilih makanan berbahan dasar hewan seperti serangga dan cacing.

5. Rasa

Sering timbul pertanyaan enakan mujair atau nilai. Dari segi rasa, ikan nila memiliki rasa yang lembut dan manis, sedangkan ikan mujair memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit amis.

Namun, rasa kedua jenis ikan ini juga tergantung pada cara memasak dan bumbu yang digunakan.

6. Harga

Harga ikan nila dan mujair juga berbeda. Ikan nilai cenderung lebih mahal daripada ikan mujair, karena ikan nila membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh besar dan membutuhkan perawatan yang lebih banyak.

Budidaya Ikan Nila dan Mujair

Budidaya Ikan Nila dan Mujai (pinterest/faktualid.com)

Selain perbedaan di atas, kedua ikan ini juga memiliki sistem budidaya yang berbeda. Budidaya ikan nila dan mujari adalah dua kegiatan yang populer di Indonesia.

Meskipun keduanya termasuk dalam budidaya ikan air tawar, ada beberapa perbedaan ikan nila dan mujair dari segi  budidaya. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua jenis budidaya ikan tersebut:

Persiapan Kolam Budidaya

Persiapan kolam untuk budidaya ikan nila dan mujair berbeda. Kolam budidaya ikan nila biasanya harus lebih dalam dan memiliki peralatan tambahan seperti aerasi udara, filter dan pump agar kualitas air dapat terjaga.

Sedangkan kolam budidaya ikan mujair bisa lebih dangkal dengan air yang cukup mengalir, sehingga tidak memerlukan peralatan tambahan.

Pakan

Pakan yang diberikan pada ikan nila dan mujair juga berbeda. Ikan nila lebih memilih makanan berbahan dasar tumbuhan seperti pelet ikan dan sayuran hijau, sedangkan ikan mujair lebih memilih makanan berbahan dasar hewan seperti serangga dan cacing. Namun, keduanya dapat diberikan campuran pakan tumbuhan dan hewan.

Perawatan

Perawatan kolam untuk budidaya ikan nila dan mujair juga berbeda. Kolam budidaya ikan nila membutuhkan perawatan yang lebih intensif, seperti mengganti air secara rutin dan membersihkan filter secara teratur untuk menjaga kualitas air kolam. Sedangkan untuk cara budidaya ternak ikan mujair, bisa di lihar dari perawatan kolamnya lebih sederhana karena ikan mujair dapat hidup dalam kondisi air yang kurang bersih.

Waktu Pemeliharaan

Waktu pemeliharaan ikan nila dan mujair juga berbeda. Ikan nila membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh besar dan siap untuk dipanen, yaitu sekitar 6-8 bulan. Sedangkan ikan mujair membutuhkan waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 3-4 bulan.

Itulah beberapa perbedaan ikan nila dan mujair. Keduanya adalah jenis ikan air tawar yang tergolong populer dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran mengapa sedikit orang yang mengetahui perbedaan jenis ikan ini.

Klasifikasi Ikan Nila dan Gurame

Seperti yang sudah disinggung di atas, gurame dan nila juga menjadi 2 jenis ikan yang cenderung sulit dibedakan. Untuk itu, kami akan membagikan klasifikasi ikan nila dan gurame untuk menambah wawasanmu.

  • Klasifikasi Ikan Gurame
  • Kingdom : Animalia
  • Phylum : Chordata
  • Class : Actinopterygii
  • Order : Perciformes
  • SubOrder : Belontiidae
  • Family : Osphronemidae
  • Genus : Osphronemus
  • Species : Osphronemus gouramy Lac.

7 Perbedaan Ikan Nila dan Gurame

1. Habitat

Perbedaan pertama terlihat dari habitat kedua jenis ikan. Ikan nila lebih banyak ditemukan di perairan danau dan sungai, sedangkan ikan gurame lebih sering berada di perairan payau seperti tambak dan kolam.

2. Bentuk Tubuh

Ikan nila memiliki bentuk tubuh yang pipih dan bulat dengan sirip yang lebar seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sedangkan ikan gurame memiliki bentuk tubuh yang lebih memanjang dengan sirip yang lebih panjang dan lancip.

3. Warna Tubuh

Ikan nila juga memiliki warna tubuh yang cenderung kebiruan atau kehijauan, sedangkan ikan gurame memiliki warna tubuh yang bervariasi, mulai dari hitam, putih, keperakan, hingga keemasan.

4. Pola Sisik

Pola sisik pada tubuh kedua ikan juga terlihat jelas, di mana ikan nilai lebih teratur dan kasar, sedangkan gurame lebih abstrak dan halus.

5. Ukuran

Ikan nila biasanya bisa tumbuh hingga 50 cm dengan berat mencapai 2 kg, sedangkan ikan gurame bisa mencapai ukuran lebih besar dengan panjang hingga 70 cm dan berat mencapai 5 kg.

6. Jenis Makanan

Ikan nila adalah jenis ikan omnivora, yang artinya bisa memakan segala jenis makanan, baik berupa tumbuhan maupun hewan. Sedangkan ikan gurame adalah jenis ikan herbivora, yang lebih banyak memakan tumbuhan dan ganggang di dalam air.

7. Harga

Ikan gurame biasanya dihargai lebih mahal dibandingkan ikan nila, terutama jenis ikan gurame yang memiliki ukuran besar dan warna tubuh yang indah. Ini membuat gurami lebih sering disantap di restoran-restoran mewah dibanding mujair yang cenderung kerap ada di pedagang kaki lima.

Itulah perbedaan ikan nila dan ikan mujair serta ikan gurame. Meski ketiga jenis ikan di atas memiliki perbedaan yang cuku signifikan, namun tetap saja masyarakat lokal menyukainya. Ditambah dengan cara budidaya ikan nila dan gurame yang cenderung mudah, menjadikan ikan nila, mujair, dan gurami mudah untuk ditemukan di mana saja.

Artikel Lainnya